Mahasiswa UHW Perbanas Bikin Pop Up Book Berisi Edukasi Era New Normal

Konten Media Partner
8 September 2022 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa UHW Perbanas saat memberikan tutorial kepada siswa SD Al Falah Darusalam untuk penggunaan Pop Up Book, Kamis (8/9). Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa UHW Perbanas saat memberikan tutorial kepada siswa SD Al Falah Darusalam untuk penggunaan Pop Up Book, Kamis (8/9). Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas telah menghasilkan produk yang diperuntukkan bagi anak TK dan SD. Pop Up Book, sebuah media edukasi anak-anak dalam menghadapi era new normal.
ADVERTISEMENT
Karya ini diciptakan untuk memberikan pemahaman kepada anak terkait hal yang harus dilakukan pasca pandemi COVID-19 selama sekolah offline.
Tim mahasiswa UHW Perbanas di balik karya Pop Up Book ini di antaranya Mardiah Mutiara Puspitasari, Devany Septivaline Hadfiar, Fitri A’is Handayani, dan Rahmatul Ramadhani. Mereka berasal dari fakultas ekonomi dan bisnis UHW Perbanas yang merealisasikan ide bisnis dari mata kuliah kewirausahaan.
Uniknya, Pop Up Book ini dilengkapi barcode yang ketika di-scan akan memunculkan suara. Tim mahasiswa UHW Perbanas ini pun mengenalkan produk perdananya kepada siswa SD Al Falah Darussalam yang beralamatkan di Wisma Tropodo, Sidoarjo.
Mereka masuk kelas untuk mengajar dan memberikan tutorial kepada siswa untuk penggunaan Pop Up Book.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui di SD Al Falah Darusalam, salah satu mahasiswa pembuat Pop Up Book, Madiah Mutiara Puspitasari mengaku ide dasar karya tersebut berasal dari fenomena anak-anak usia TK dan SD yang sudah mulai masuk sekolah secara luring. Padahal, pandemi COVID-19 belum selesai sehingga perlu adanya edukasi yang menyenangkan bagi anak dalam menerapkan protokol kesehatan.
”Harapannya, anak-anak ini bisa disiplin menjalani prokes setelah memahami isi materi dalam Pop Up Book. Jadinya, mereka menerima materi dengan rasa senang hati karena juga dilengkapi suara-suara dari barcode yang di-scan,” jelas Madiah.
Pop Up Book dengan gambar tiga dimensi tersebut berisi 3 tema edukasi. Madiah mengungkapkan, Pop Up Book ini dijual untuk umum dengan harga Rp 85.000 per buku.
ADVERTISEMENT
"Untuk sementara ini kami jual secara online lewat medsos masing-masing," imbuhnya.
Mahar Satria Al Nabi, salah satu siswa kelas 3 SD Al Falah Darusalam mengaku senang kelasnya menjadi lokasi perkenalan Pop Up Book tersebut.
"Bukunya bagus karena gambarnya tiga dimensi dan ada audionya juga. Ceritanya juga bagus yang mengajari kita untuk menjaga kesehatan di masa pandemi. Jadi kan tidak bosan di kelas," tukas Mahar.