Konten Media Partner

Mahasiswa Undika Surabaya Pamer 60 Inovasi di Bidang Teknologi dan Kecantikan

13 Februari 2020 6:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Expo Kewirausahaan mahasiswa di Universitas Dinamika Surabaya. Foto-foto : Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Expo Kewirausahaan mahasiswa di Universitas Dinamika Surabaya. Foto-foto : Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2018 pernah mengatakan, jumlah entrepreneur di Indonesia baru sekitar 3,1 persen dari jumlah penduduk. Padahal di negara maju, jumlah pengusaha kreatif ini sudah lebih dari 14 persen.
ADVERTISEMENT
Merespon kebutuhan ini, pihak kampus pun berlomba-lomba melibatkan mahasiswa dalam kegiatan kewirausahaan sejak dini. Salah satunya seperti yang dilakukan Universitas Dinamika (Undika) Surabaya. Sejak Rabu (12/2) Undika menyelenggarakan EXPO Kewirausahaan Mahasiswa.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat sekitar 60 karya produk mahasiswa yang terbagi dalam empat kategori bidang teknologi, industri kreatif, jasa, serta makanan dan minuman.
Salah satu produk yang ditampilkan di antaranya platform JurusanKu yang menyediakan workshop untuk mengenal jurusan di dunia perkuliahan.
Aplikasi karya mahasiswa Fakultas Teknik Informatika ini akan menunjukkan gambaran jurusan, pengenalan mata kuliah, sharing pengalaman, dan forum diskusi.
Selain platform JurusanKu, ada pula produk perawatan kulit Olive Organic. Dalam produk tersebut, Dewi Anindya, Ekki Shafrida, dan Ferdi Gunawan menggunakan bahan-bahan organik disetiap produknya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita tau saat ini marak skincare berbahan kimia. Dengan adanya produk ini, semoga bisa membantu masyarakat dalam memilih skincare yang aman dan tanpa menghasilkan efek samping," ucap Dewi ketika ditemui Basra pada Rabu (12/2).
Sementara itu, Sri Hanani selaku Dosen Prodi S1 Sistem Informasi Kewirausahaan Undika mengatakan, jika kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari mata kuliah kewirausahaan.
"Mulai dari merancang ide bisnis, hingga pembuatan produk mereka sendiri yang membuat. Bisnis yang mereka kembangkan juga berbasis teknologi," ucapnya.
Sri menambahkan, jika ide bisnis yang dibangun para mahasiswa ini sudah melakukan validasi ke pasar. Artinya para mahasiswa sudah survei ke calon pengguna apakah produk yang mereka kembangkan dan dibutuhkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap dapat menjadi cikal bakal untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi PKM Kewirausahaan, Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) hingga EXPO Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia.
"Harapannya, mereka harus tetap semangat dan sabar agar bisnis yang mereka bangung bisa berjalan dan berkembang," pungkasnya.