Mahasiswi ITS Bikin Tempat Istirahat Berkonsep Puzzle yang Unik di Ruang Publik

Konten Media Partner
9 Juni 2021 9:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perspektif interior Nature Puzzle beserta fasilitas-fasilitas tambahan yang ada di dalamnya
zoom-in-whitePerbesar
Perspektif interior Nature Puzzle beserta fasilitas-fasilitas tambahan yang ada di dalamnya
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Departemen Desain Interior ITS, Endry Salsabila berhasil menggagas sebuah konsep ruang privat yang ramah digunakan selama masa pandemi dengan nama Nature Puzzle.
ADVERTISEMENT
Endry menuturkan, pengambilan konsep 'nature' tersebut tergambar jelas pada bahan dan warna-warna alam seperti hijau dan cokelat yang tampak dominan.
Terkait konsep 'puzzle' berasal dari sistem modular yang diadopsi ke dalam desain. Sistem modular sendiri merupakan konsep desain yang mengimplementasikan produk dengan membaginya dalam beberapa modul.
"Konsep modular pada ruang privat ini bisa membuat tingkat fleksibilitas dalam ruang privat menjadi tinggi. Pengunjung bisa memindah-mindahkan meja dan kursi sesuka hati demi membuat jarak yang aman di situasi pandemi," tutur Endry, Rabu (9/6).
Endry memanfaatkan meja sebagai pembatas agar interaksi di dalam ruang privat tetap berpegang pada protokol kesehatan. Dalam hal ini, penempatan atribut di dalam ruang privat disusun dengan pola berkelipatan antara meja dan kursi.
ADVERTISEMENT
“Apabila modulnya mau dipindahkan atau berjarak, mau diatur sepanjang satu meter, dua meter, dan lain-lain tentu sangat bisa,” tambahnya.
Mahasiswa Desain Interior ITS, Endry Salsabila Sampurno, menunjukkan ruang privat karyanya yang bernama Nature Puzzle.
Desain dari ruang privat yang diusung oleh Endry pun mentransformasi bentuk sebuah rumah, di mana ia berharap pengunjung yang bersinggah di ruang privat ciptaannya dapat merasa bahwa seolah-olah mereka berada di dalam rumah.
Fasilitas-fasilitas tambahan seperti stop kontak dan bantal kaki dari desain modul kursi juga tersedia di dalam ruang privat buatannya.
Ke depan, ia berharap Departemen Desain Interior bisa selalu berkembang. Bahkan Endry akan berusaha membanggakan departemen melalui kompetisi-kompetisi di tingkat regional, nasional, bahkan internasional.
“Saya ingin membawa nama Desain Interior ITS ke tingkat nasional atau suatu saat nanti bisa membawa ITS juga ke tingkat internasional,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Berkat inovasi tersebut, gadis asli Surabaya ini berhasil meraih perak dalam ajang Bharatika Creative Design Festival 2021 kategori Private Space for New Normal.