Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Kanker

Konten Media Partner
5 Februari 2022 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elda Puspa Rustantri, Ahli Gizi RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Elda Puspa Rustantri, Ahli Gizi RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kanker masih menjadi penyakit yang menakutkan bagi semua orang. Meski informasi mengenai penyakit kanker kini sudah lebih mudah didapat, tapi masih dijumpai mitos atau hal yang tidak sesuai fakta. Salah satunya terkait makanan bagi penderita kanker.
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis makanan yang disebutkan tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh penderita kanker adalah daging. Namun hal ini dibantah oleh Elda Puspa Rustantri, Ahli Gizi RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya.
Menurut Elda, penderita kanker masih diperbolehkan mengonsumsi daging meski dalam batasan tertentu. Setidaknya konsumsi daging bisa dilakukan dalam takaran 70 gram setiap minggunya atau 2 hingga 3 kali dalam seminggu.
"Penderita kanker masih boleh mengonsumsi daging, hanya saja jumlahnya yang memang harus dibatasi. Paling tidak ini bisa jadi variasi menu bagi penderita kanker," tukas Elda kepada Basra, Sabtu (5/2).
Lebih lanjut dikatakan Elda, makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita kanker adalah makanan yang dibakar atau yang terlalu panas. Makanan yang dibakar akan membentuk senyawa karsinogenik.
ADVERTISEMENT
Senyawa karsinogenik ini bernama heterocyclic amines (HCA). Selain itu, senyawa lain, polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) juga bisa terbentuk dan meningkatkan risiko kanker.
HCA dan PAH mulai terbentuk ketika suhu pembakaran mencapai 100C dan bisa menjadi lebih berbahaya saat suhu mencapai 300C. HCA dan PAH dapat merusak komposisi DNA dalam gen, sehingga dapat memicu perkembangan sel kanker.
"Itu kenapa makanan yang dibakar atau terlalu panas tidak boleh dikonsumsi penderita kanker," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Elda, penderita kanker juga sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang dihangatkan berulang kali. Bahaya makanan dihangatkan lebih dari satu kali dapat mengubah zat pada makanan menjadi karsinogenik yang memicu sel kanker.
"Jadi makanannya dibuat untuk satu hari itu tanpa perlu dihangatkan lagi," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Elda, jika penderita kanker sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang fresh, tanpa mengandung bahan pengawet, dan dicuci dengan air yang mengalir.