Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten Media Partner
Makin Canggih, Chatbot AI Dipakai Sebagai Tenaga Sales, Marketing, dan CS
4 Desember 2024 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sejak peredaran ponsel pintar makin mendunia, pengguna makin akrab dengan aplikasi yang punya beragam fitur. Menurut fungsinya, ada aplikasi penghitung kalori tubuh, ada aplikasi pesan, ada aplikasi kamera, perbankan, aplikasi musik, belanja, pendidikan, dan masih banyak lainnya.
ADVERTISEMENT
Di era Artificial Intelligence atau AI seperti saat ini, makin banyak aplikasi yang memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Saat hadir di Indonesia beberapa waktu lalu, Jensen Huang selaku CEO Nvidia menyebut bahwa AI berperan krusial dalam mempercepat transformasi digital global, “AI adalah bentuk energi baru, seperti listrik di era Revolusi Industri. Bisnis yang lambat beradaptasi berisiko kehilangan relevansi,” kata Jensen.
Bahkan, perusahaan yang mengadopsi AI untuk interaksi customer dapat mengurangi biaya operasional hingga 30 persen. Hemat biaya dan waktu, otomatis, akurat, terpercaya, dan memahami multi-bahasa.
Salah satu aplikasi yang menggunakan teknologi AI adalah chatbot. Chatbot atau Chat Robot sudah lama difungsikan sebagai customer service yang dapat bekerja 24 jam dan bisa memberikan informasi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Satu contoh Integrasi Chatbot AI adalah AIVIA pada berbagai platform termasuk website, aplikasi, dan WhatsApp Business.
Chatbot Aivia adalah chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI). Chatbot Aivia belajar langsung dari data yang relevan, dari bisnis atau perusahaan dan sebagaimana gen AI, Chatbot AI bersifat humanlike, luwes dan adaptif terhadap gaya interaksi yang diinginkan.
Chatbot Aivia dapat berjalan otomatis, fleksibel jika perlu agent manusia, akurat sesuai data yang disediakan perusahaan, tersedia 24/7, dapat switch Bahasa Indonesia dan English, terkontrol dan tidak menjadi emosional.
Chatbot Aivia = AI + NLP + Integrasi + A/B Testing + Insights
Sederet teknologi dan kemampuan yang digunakan Chatbot Aivia: Natural Language Processing (NLP), update database dari sensitive word, ChatGPT, integrasi ke berbagai media, A/B testing, berbagai insights, evaluasi, informasi, dan audit trail untuk digunakan Perusahaan.
ADVERTISEMENT
Beberapa use case Chatbot Aivia yang berguna dan relevan untuk berbagai industri:
1. Berinteraksi otomatis (dan menjual!), customer langsung dapat berinteraksi, chatbot dapat memahami kebutuhan, dan merekomendasikan produk yang relevan.
2. Eskalasi secara fleksibel, chatbot dapat menjawab pertanyaan dan jika perlu, meneruskan pertanyaan tertentu ke agent customer service.
3. Menjadwalkan meeting termasuk pengiriman sales pitch, chatbot akan mengatur jadwal demo dan mengirimkan materi penjualan.
4. Cross-selling & Up-selling, memberikan penawaran produk berbasis preferensi atau data customer.
5. Follow-up langsung, memastikan komunikasi secara periodic dengan customer setelah interaksi pertama, memberikan feedback guna memperbaiki layanan terus menerus.
6. Respons instan 24/7, memastikan pelanggan mendapatkan jawaban kapan saja, bahkan di luar jam kerja.
ADVERTISEMENT
Aivia.me – Solusi Chatbot Berbasis AI yang mudah digunakan!
Emilia, CEO Aivia, menekankan, “Chatbot Aivia mudah digunakan, ter-update, dan akurat. Selama ini, rata-rata perusahaan perlu melatih agent sales dan marketing, juga customer service. Perlu invest waktu, biaya dan tenaga, agar agent menguasai produk dan operasional perusahaan. Belum kalau perlu monitoring atau agent tiba-tiba resign. Dengan Chatbot Aivia, proses training dan monitoring ini diganti dengan update product knowledge lewat Aivia, dan juga iterasi testing untuk fine tune. Setelah itu, engine AI akan terus belajar dari interaksi aktual.” Jelasnya.
Ia menambahkan bahwa, "Chatbot Aivia adalah solusi bagi tantangan bisnis atau perusahaan yang berkembang atau yang butuh channel baru memperluas sales, marketing, ataupun customer service," pungkasnya.