Maksimal 4 Jam Perjalanan Mudik Nyaman untuk Ibu Hamil

Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pixabay

Ibu hamil merupakan salah satu orang yang perlu mendapatkan perhatian khusus saat mudik lebaran. Pasalnya, di dalam tubuh ibu hamil terdapat janin yang sedang tumbuh dan berkembang.

Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ibu hamil sebelum memulai perjalanan mudik. Apa saja itu?

dr. Amir Fahad, Sp.OG mengatakan, hal pertama yang perlu diperhatikan saat ingin memulai perjalanan mudik adalah usia kehamilan.

Menurutnya, usia kehamilan yang paling ideal untuk mudik yaitu pada trimester kedua. Karena saat trimester pertama proses pembentukan organ sudah selesai, tetapi belum mencapai trimester ketiga untuk persalinan.

"Namun, bukan berarti untuk yang trimester ketiga tidak boleh mudik. Tapi tetap harus dengan aturan-aturan yang perlu diperhatikan," kata dr. Amir ketika ditemui Basra, Rabu (19/4).

Kedua yaitu waktu tempuh perjalanan mudik. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi di RS Ubaya ini mengungkapkan, jika waktu perjalanan mudik ideal yang bisa ditempuh ibu hamil yakni sekitar 4 jam perjalanan.

"Kalau antar kota jarak 4 jam masih oke. Di atas itu akan jadi stagnasi pembuluh darah orang hamil yang kalau duduk terus pasti akan membuat otot-otot capek, tegang. Kalau ibu hamil mudik, sebisa mungkin 2 jam sekali melipir dulu, turun dari kendaraan untuk meluruskan otot-otot," ungkapnya.

dr. Amir Fahad, Sp.OG, Dokter spesialis obstetri dan ginekologi di RS Ubaya. Foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Ketiga yaitu, ibu hamil perlu menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman. Karena saat perjalanan mudik, berada di dalam kendaraan membuat kondisi suhu tubuh ibu hamil naik dan akhirnya gerah. "Menggunakan pakaian longgar dan nyaman akan membuat ibu hamil lebih rileks," tambahnya.

Keempat, kebutuhan cairan dan nutrisi pada ibu hamil juga perlu dipenuhi saat mudik. dr. Amir menyarankan, agar ibu hamil tidak lupa untuk membawa air mineral atau elektrolit serta makanan yang bisa dikonsumsi selama perjalanan mudik.

"Kalau badan sudah terdehidrasi, pasti akan membuat badan lebih cepat buang air kecil. Untuk itu, pastikan ibu hamil sudah tahu spot-spot rest area mana yang ada di perjalanan. Sehingga sudah tahu spot mana yang akan dituju untuk istirahat," ucapnya.

Tak lupa, dr. Amir juga berpesan kepada para ibu hamil untuk membawa dokumen medis atau catatan selama pemeriksaan kehamilan, serta vitamin.

"Karena selama liburan, ibu hamil tetap harus memenuhi asupan mikronutrien janin. Lalu, jangan lupa konsultasikan ke dokter kandungan terlebih dahulu. Pastikan dalam kondisi aman, janin sehat, kehamilan aman, dan tidak ada kontraksi sebelum-sebelumnya. Jangan lupa juga minta surat keterangan pada dokter yang menyatakan bahwa kehamilan ini dalam kondisi prima yang siap melakukan perjalanan mudik," tukasnya.