Malam Tahun Baru, Alun-alun Surabaya Tutup

Ruang bawah tanah Alun-alun Surabaya. Foto: Masruroh/Basra

Untuk mencegah terjadinya kerumunan massa di malam pergantian tahun, Pemkot Surabaya menutup salah satu ikon kota yang saat ini sedang menjadi primadona warga, Alun-alun Surabaya.

Penutupan Alun-alun Surabaya telah dilakukan sejak tanggal 29 Desember 2021. Ikon baru Kota Pahlawan itu baru akan kembali dibuka pada tanggal 2 Januari 2022.

Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian menjelaskan, penutupan sementara Alun-Alun Surabaya dilakukan sebagai antisipasi kerumunan menjelang malam tahun baru.

“Khawatir pengunjung akan membludak pada momen tahun baru, sehingga dilakukan penutupan sementara mulai 29 Desember dan baru dibuka lagi pada 2 Januari 2022,” ujarnya, Jumat (31/12).

Lebih lanjut diungkapkan Iman, adanya penutupan ini dimanfaatkan oleh pihaknya untuk memperbaiki beberapa fasilitas. Salah satunya tiang yang patah di area skateboarding ruang bawah tanah Alun-alun.

"Selain itu, kemarin ada keluhan AC di dalam kurang dingin sehingga kita optimalkan. Lalu handle travelator yang panas saat dipegang, oleh karena itu atap yang terbuat dari kaca itu kita pasang peredam panas,” jelasnya.

Iman memastikan, proses perbaikan Alun-Alun Surabaya selesai pada saat akan dibuka kembali.

Sejak dibuka pada 19 Desember 2021 lalu, Alun-alun Surabaya menyedot perhatian warga. Berada di komplek Balai Pemuda, Alun-alun Surabaya memiliki ruang bawah tanah seluas 3.000 meter persegi. Dalam kondisi normal (non pandemi), area tersebut dapat menampung 2.000 pengunjung.