Konten Media Partner

Manfaat Google Workspace dalam Pembelajaran Daring

30 Juli 2022 11:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Manfaat Google Workspace dalam Pembelajaran Daring
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dalam rangka beradaptasi dengan pandemi yang melanda Indonesia sejak 2020 lalu membuat kita terpaksa hidup berdampingan dengan virus yang penyebarannya sangat cepat. Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 pemerintah melakukan berbagai upaya termasuk pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada awal pandemi guna mencegah penularan virus. PSBB ini mengharuskan masyarakat tetap tinggal didalam rumah dalam jangka waktu yang ditentukan. Akibatnya banyak kegiatan yang harus dilakukan dari rumah, salah satunya kegiatan sekolah.
ADVERTISEMENT
Terhitung mulai Maret 2020, sekolah - sekolah di seluruh Indonesia mulai menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh atau biasa disebut pembelajaran daring sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 9 Tahun 2020 tentang pedoman PSBB dalam rangka percepatan Covid-19, kegiatan pendidikan tidak dilakukan secara tatap muka di sekolah, melainkan dilakukan secara daring dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Guna mengoptimalkan pembelajaran daring, berbagai bentuk pemanfaatan teknologi digunakan. Mulai dari e-learning, Zoom Meeting, Google Meet, dan lainnya. Penggunaan teknologi memang membantu terlaksananya pembelajaran daring, namun tetap ada kendala yang dihadapi baik oleh pengajar maupun peserta didik, seperti:
Menjawab permasalahan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika terus memberikan dukungan bagi siswa - siswi mulai dari menayangkan program belajar di TV hingga merilis beragam aplikasi pendidikan.
ADVERTISEMENT
“Pembelajaran dari rumah memang menimbulkan tantangan terutama dari segi telekomunikasi, untuk itu Kominfo bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk membangun BTS di daerah - daerah sehingga semua murid mendapat akses untuk menggunakan internet.” Hal ini disampaikan oleh Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Kemkominfo, Mariam F. Barata pada acara Webinar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Guru Indonesia.
Tidak hanya itu, Kemendikbud juga menggelontorkan dana BOS untuk memberikan bantuan kuota internet bagi guru, siswa, mahasiswa hingga dosen.
Untuk mengatasi kendala pengoprasian aplikasi pembelajaran, banyak sekolah dan perguruan tinggi memilih untuk menggunakan Google Workspace karena mudah digunakan dan mudah diakses baik oleh pengajaran maupun peserta didik. Dilengkapi fitur - fitur yang menunjang kegiatan belajar-mengajar seperti Google Docs, Google Sheets, Google Slides dan lainnya. Selain itu, Google Workspace memiliki interface yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Google Workspace for Education mencakup semua produk yang dapat digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar seperti Classroom, Meet, Gmail, Kalender, Drive, dan banyak lagi. Pengguna dapat mengakses layanan tersebut dari mana saja, di perangkat apapun dan kapanpun selama terhubung dengan Google. Dengan Google Workspace pengguna juga tidak perlu mengkhawatirkan penyimpanan karena semua data - data yang terintegrasi dengan Google Workspace akan disimpan di dalam Google Cloud berkapasitas 15 GB secara gratis.
Albi Panatagama, selaku Marketing and Public Relations Manager Terralogiq Premier Partner Google Cloud Indonesia menyatakan bahwa “Penggunaan Google Workspace memberikan fleksibilitas dalam kegiatan belajar-mengajar, hal ini membantu para siswa dan pengajar dalam beradaptasi dengan kegiatan belajar-mengajar secara online. Bahkan tercatat lebih dari 170 juta siswa dan tenaga pendidik di seluruh dunia sudah mengandalkan rangkaian tools dari Google untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh.”
ADVERTISEMENT
Didirikan pada tahun 2013, Terralogiq Integrasi Solusi merupakan perusahaan IT berbasis lokal dengan status premier partner Google Maps Platform yang telah menjadi pemain utama dalam teknologi industri pemetaan (Maps) di Indonesia. Terralogiq bekerja bersama dengan Google untuk membantu bisnis dalam memanfaatkan produk dan teknologi Google Maps, Cloud, Education dan Workspace dengan memanfaatkan keahlian Terralogiq serta best practice. Saat ini Terralogiq satu-satunya mitra dengan tim dukungan teknis lokal bersertifikat yang dapat memberikan bantuan local support di tempat (offline) juga dimanapun dan kapanpun.