Manjakan Lidah saat Buka Puasa dengan Kuliner Khas Kota Para Wali

Konten Media Partner
23 Maret 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rawon khas Kota Surabaya, yang menjadi tempat tinggal Sunan Ampel. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Rawon khas Kota Surabaya, yang menjadi tempat tinggal Sunan Ampel. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Nusantara memiliki sejarah yang cukup kental. Salah satunya adalah perjalan para wali songo di tanah Jawa. Hal ini menginspirasi Sarto Executive Chef untuk mengkreasikan menu buka puasa berdasarkan kota para wali.
ADVERTISEMENT
"Ada beragam menu dari berbagai kota para wali. Sebagai bentuk napak tilas perjalan para wali dalam bentuk kuliner, kami menghadirkan menu tiap kota para wali untuk sajian buka puasa," ujar Executive Chef The Southern ini kepada Basra, Sabtu (23/3).
Nasi Krawu khas Kabupaten Gresik.
Mengambil tema The Journey of Wali Songo, tersaji menu khas dari kota para wali yang terbagi dalam lima rotasi selama bulan Ramadan, mulai dari menu khas daerah Cirebon, Demak, Surabaya dan Gresik, Kudus, serta Tuban dan Lamongan.
"Misalnya hari ini menu khas kota Surabaya sebagai kota Sunan Ampel, yang kami sajikan bersama menu khas Kabupaten Gresik sebagai tempat Sunan Giri," terangnya.
Beberapa menu yang tersaji antara lain rawon dari Surabaya, nasi krawu khas Gresik, nasi boranan dari Lamongan, kepiting rajungan khas Tuban, wingko salem dari Demak, hingga empal gentong dari Cirebon.
ADVERTISEMENT
"Kami juga menyajikan beberapa stall menu tradisional, seperti tahu campur, aneka soto dan bakso, kebab, aneka takjil, korean steamboat, live carving, dan yang spesial juga adalah kopi Turki," tukasnya.