Konten Media Partner

Masjid Al-Akbar Gelar Salat Id 100 Persen, Ini yang Harus Diperhatikan Jamaah

30 April 2022 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salat tarawih dengan kapasitas 100 persen di Masjid Al-Akbar Surabaya. Hari Raya Idulfitri tahun ini Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya juga akan menggelar Salat Id dengan kapasitas 100 persen. Foto: IG Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Salat tarawih dengan kapasitas 100 persen di Masjid Al-Akbar Surabaya. Hari Raya Idulfitri tahun ini Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya juga akan menggelar Salat Id dengan kapasitas 100 persen. Foto: IG Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya
ADVERTISEMENT
Hari Raya Idulfitri tahun ini Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya akan menggelar Salat Id dengan kapasitas 100 persen. Ini menjadi yang pertama sejak pandemi melanda dua tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Betul sekali Idulfitri tahun ini kami menyelenggarakan Salat Id kapasitas 100 persen," tukas Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor, saat dikonfirmasi Basra, Sabtu (30/4).
Adapun terkait persyaratan bagi warga yang ingin menunaikan ibadah Salat Id di Masjid Al-Akbar Surabaya, Helmy menegaskan tanpa melalui prosedur pendaftaran seperti sebelum masa pandemi.
"Jadi tidak perlu name tag seperti sebelum pandemi, cukup pakai masker," imbuhnya.
Meski demikian, lanjut Helmy, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan warga yang menunaikan ibadah Salat Id di Masjid Al-Akbar Surabaya. Pertama, selain wajib memakai masker, jamaah disarankan wudhu dari rumah.
Kedua, alas kaki dimasukkan dalam tas dan diletakkan di depan shaf salat. Ketiga, menentukan titik kumpul keluarga berdasarkan nomor pintu masjid.
ADVERTISEMENT
"Artinya gini, pintu masjid itu kan ada 45. Nah shaf perempuan dan laki-laki itu kan pisah, sehingga nanti kalau janjian ketemu usai salat agar tidak bertabrakan dengan jamaah lain, cukup kabari anggota keluarga lainnya kalau menunggu di pintu masjid nomor berapa," jelasnya.
Untuk kelancaran jalannya Salat Id, jamaah diminta datang ke masjid minimal 1 jam sebelum salat dimulai.
"Misalnya salat jam 6, jangan sampai datang jam 6 kurang seperempat, pasti akan crowded. Tapi kalau datangnya lebih awal setelah salat shubuh misalnya kan lebih enak," paparnya.
Untuk mengatur dan memandu jamaah, Masjid Al-Akbar mengerahkan 250 sukarelawan.
Kapasitas jamaah 100 persen itu, kata Helmy, akan disebar di lantai 1 dan 2 masjid. Total kapasitas masjid mampu menampung 40 ribuan jamaah. Sedangkan untuk ceramah khatib tidak lebih dari 15 menit.
ADVERTISEMENT
Helmy mengungkapkan jika Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan keluarga, serta jajaran Forkopimda Jatim akan menunaikan Salat Id di Masjid Al-Akbar Surabaya.
"Ibu beserta keluarga dan jajaran Forkopimda akan salat disini," imbuhnya.
Helmy berharap pelaksanaan Salat Id tahun bisa berlangsung bersamaan.
"Insyaallah semoga bisa barengan ya (Salat Id) di hari Senin," simpulnya.