Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Masjid Al Akbar Surabaya Pamerkan Kitab Digital Karya 10 Ulama Nusantara
18 Maret 2025 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) memamerkan Kitab Digital karya 10 Ulama Nusantara, di antaranya Syekh Nawawi Al Bantani, Syaikhona Kholil, hingga KH Sholeh Darat.
ADVERTISEMENT
“Pameran Warisan Intelektual Ulama Nusantara di Pintu 22 dan 24 (kawasan air mancur) MAS," ujar Sekretaris BPP MAS H Helmy M Noor, Selasa (18/3).
Helmy melanjutkan, pameran yang digelar hingga 24 Maret itu bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemprov Jatim.
"Selain Syekh Nawawi Al Bantani, Syaikhona Muhammad Kholil Al Bangkalani, dan KH Sholeh Darat, ulama lain yang karyanya juga dipamerkan adalah Syekh Muhammad Hasyim Asy’ari Al Jombangi," tuturnya.
Selanjutnya, kitab karya Kiai Muhammad Faqih Maskumbang, Kiai Nawawi (Kiai Shalih Tsani), Syekh M Mahfudz At-Termasi, KH Muhammad Syarqowi, Syekh Ihsan Muhammad Dahlan Al-Jampesi Kediri, dan KHA Fadhol Khodir Senori Tuban.
Tidak hanya karya berupa buku digital, kitab digital, naskah dan dummy digital, ada pula pameran tentang Manuskrip Tegalsari, yang ditemukan di Gerbang Tinatar.
ADVERTISEMENT
“Semuanya bisa diakses secara digital, serta juga ada buku biografi ulama Jatim dari abad 19-20 yang dipamerkan, yakni Kyai Syarqowi Guluk-Guluk Sumenep, Kyai Hasan Genggong, Kyai Shaleh Langitan, dan Kyai Shaleh Tani dari Bungah-Gresik,” terangnya.
Ia menambahkan Dispursip Pemprov Jatim juga pernah memamerkan temuan manuskrip karya Ulama Nusantara yang bekerja sama dengan PWNU Jatim (LTN NU Jatim), bahkan dengan MAS sudah rutin.
Sementara itu, Kepala Disperpusip Jatim Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si. menuturkan, pihaknya sudah sering melakukan kerja sama dengan Masjid Al Akbar untuk melestarikan naskah ulama Nusantara dan mewujudkan perpustakaan digital.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan manfaat kepada jamaah Masjid Al-Akbar, seperti bisa membaca kitab klasik secara digital, sekaligus melestarikan naskah ulama Nusantara,” tukasnya.
ADVERTISEMENT