Medsos Berkembang Pesat, Jasa MUA Banyak Dicari

Vina Wijayanti (berbaju hitam), pendiri Sekolah Make Up Indonesia. Foto: Istimewa

Profesi penata rias atau make-up artist (MUA) menjadi salah satu yang paling dicari saat ini. Jika dulu profesi MUA identik untuk riasan wajah pengantin dan artis, kini semakin banyak kalangan perempuan yang menggunakan jasa MUA untuk momen bervariasi, mulai dari acara ulang tahun, lamaran, pre-wedding, hingga menghadiri pesta.

Seiring perkembangan penggunaan media sosial yang cukup pesat, jasa MUA juga kian dicari untuk memberikan riasan wajah maksimal untuk kemudian hasilnya diunggah ke media sosial.

Melihat tren tersebut, Sekolah Make Up Indonesia by Vina Wijayanti menghadirkan kurikulum lebih lengkap. Mulai dari kecantikan, sulam, eye lash, nail extention, nail art, hingga hair extention.

Siswa juga dibekali dengan ragam make up dari berbagai daerah dan aliran. Ada make up Korea, Thailand, bahkan tradisional Indonesia.

“Konsep disini full, semua ada. Bukan hanya rias wajah tapi juga perniknya," tukas Vina Wijayanti, pendiri Sekolah Make Up Indonesia disela rebranding kurikulum sekolahnya, Senin (23/5).

Menariknya, di tempat ini bukan saja siswa belajar rias wajah. Tapi mereka juga diajari dengan perkembangan multimedia untuk dapat mengembangkan karirnya sebagai MUA.

"Nanti kita ajarin juga untuk bikin Reels. Kayak multimedianya, kan sekarang juga medsos banyak berkembang. Kita kembangkan karirnya (siswa) juga," imbuhnya.

Bahkan bekal make up ini tidak berhenti hanya saat siswa bersekolah. Setelah pendidikan selesai, mereka juga diberikan kesempatan untuk ikut membantu ketika ada event yang melibatkan Vina atau MUA lainnya.