Megan O’Donoghue, Sinden Amerika Nyanyikan 'Sewu Kutho' untuk Kenang Didi Kempot

Megan O’Donoghue

Megan O’Donoghue, seorang sinden dari San Fransisco, California, Amerika, ikut mengunggah ungkapan duka citanya untuk penyanyi campursari, Didi Kempot.

Dalam video yang diunggah di Instagram sekitar 18 jam lalu ini, Megan sambil memainkan piano dengan lancar dan fasih mengatakan, "Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Innalillahi Wa inna ilaihi ra jiun, teman baikku meninggal. One of my good friends, Didi Kempot."

Megan pun kemudian dengan fasih menyanyikan lagu Didi Kempot yang tersohor yaitu, 'Sewu Kutho'.

Dalam caption yang dicantumkan di unggahan tersebut, Megan menulis, "Rest in Peace Mas Didi. Innalilah wa inna ilaihi ra jiun. Pray for the soul of my dear friend, composer and songwriter Didi Kempot @didikempot_official , has returned home to his Creator “Sak tenane, aku ora ngapusi, isih tresna sliramu” “The truth is, and I’m not lying, I still love you.”

Sosok Megan memang spesial. Megan merupakan satu di antara sedikit warga Amerika yang pintar memainkan gamelan, luwes saat menarikan tarian tradisional Indonesia, dan bahkan bisa menyanyi keroncong dan menyinden.

Maklum, Megan pernah berkuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan mengambil jurusan karawitan selama satu tahun. Saat itu Megan yang baru lulus kuliah dari Cornish College of the Arts di Seattle tahun 2008 tertarik untuk mengikuti program Darmasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Selama di Solo itulah Megan tinggal bersama mendiang maestro sinden, Nyi Supadmi, yang juga menjadi gurunya.

Mengutip laman resminya di https://www.meganodonoghuemusic.com, Megan beberapa kali ikut menyinden di pertunjukan wayang kulit di Jawa Tengah, dan pada 2015 Megan pernah merilis album perdananya yang diberi nama 'Peshawar'.

Ada sembilan lagu di album Peshawar karya Megan di antaranya berjudul 'Ojo Ngoyo', 'Gulaku', 'Berkah Indomaret', dan 'Kembang California'.