Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Melihat Aksi Aquaman Kampanye Selamatkan Sungai Surabaya
21 Maret 2022 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
"Sungai bukan tempat sampah rek!" Begitulah slogan yang ditampilkan oleh mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) ketika melakukan kampanye untuk menjaga sungai Surabaya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dilakukan untuk memperingati Hari Air Sedunia ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyelamatkan sungai dari pencemaran limbah.
Uniknya, selain membawa aneka poster, dalam kegiatan ini turut hadir sosok Aquaman yang mengajak masyarakat dan pengguna jalan di sekitar Jembatan Sawunggaling untuk menjaga sungai.
Geza Aiyetoro Setyanto, salah satu mahasiswa yang terlibat aksi menjaga sungai Surabaya menjelaskan, kampanye ini didasari pada fakta bahwa 80 persen pencemaran sungai berasal dari limbah rumah tangga.
“Kalau di satu titik saja ada limbah menumpuk dan airnya terkontaminasi, itu akan berdampak terus ke lingkungan sekitar. Seperti ekosistem lokal rusak, hujan asam, dan air tidak layak digunakan. Makanya masyarakat perlu dihimbau agar kerusakan itu tidak semakin parah," jelas Geza ketika ditemui Basra, Senin (21/3).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pencemaran air karena limbah merupakan salah satu isu yang dibahas di Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik. Untuk itu, mahasiswa KSM (Kelompok Studi Mahasiswa) Teknik Kimia berusaha mencari cara untuk mengurangi adanya limbah yang dapat memberikan dampak negatif ke lingkungan.
Salah satunya adalah melakukan kampanye di dekat sungai. Bahkan, aksi kampanye inu juga dimeriahkan oleh UKM Dance Ubaya serta mahasiswa lain yang membawa slogan kampanye sungai bebas limbah.
"Kami memilih konsep kampanye seperti ini agar pesan menjaga sungai dari limbah dapat diterima dan mudah diingat oleh masyarakat. Kita juga menampilkan Aquaman yang dikenal sebagai pahlawan yang memihak ke manusia dan juga laut, sehingga pengendara yang sedang melintas jadi tertarik untuk melihat dan akhirnya bisa dapat pesannya," ucap Geza.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Andrew Christian Juangta mahasiswa yang menjadi maskot Aquaman mengatakan, kampanye ini menjadi bagian dari misinya dalam melakukan pembenahan lingkungan.
"Ini menjadi bentuk aksi saya dalam menjaga kelestarian lingkungan di kota tercinta Surabaya. Makanya saya semangat dan antusias terlibat dalam kampanye ini," ujarnya.
Slogan kampanye yang dibawa Andrew dibuat seakan-akan Aquaman memperingatkan masyarakat untuk menjaga tempat tinggalnya, yaitu perairan. Slogan tersebut berbunyi 'Jangan bunuh rakyatku dengan limbah'.
Dalam hal ini, rakyat yang dimaksud adalah makhluk hidup yang hidup di bawah sungai yang perlu diperhatikan ekosistemnya.
"Harapannya, kampanye ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak lagi mencemari sungai dengan sampah dan limbah. Simpan sampah kalian terlebih dahulu sampai menemukan tempat sampah. Jangan lagi dibuang ke sungai. Kami juga mengharapkan ada pengawasan terhadap pembuangan sampah atau limbah ke sungai oleh Pemerintah Kota Surabaya," tutupnya.
ADVERTISEMENT