Melihat Diorama The Avengers di Blockbuster Museum Surabaya
PerbesarADVERTISEMENT
Setelah berkesempatan mengikuti pemutaran perdana film Avengers: Endgame sejak subuh tadi, Basra ingin menutup 'Avengers Day' hari ini dengan berkunjung ke Blockbuster Museum Surabaya di kawasan Kenjeran, Bulak.
ADVERTISEMENT
Ya, usai menyaksikan aksi seru Captain America, Iron Man, dan para superhero lain menghadapi musuh-musuhnya, adalah ide bagus untuk kemudian melihat sosok mereka secara langsung dengan mata telanjang. Walaupun itu hanya berupa action figure.
Sebab, di dalam museum yang didirikan oleh Anton Lomewa ini, terdapat lebih dari 1.000 koleksi action figure dan lima life-size figure dengan skala 1:1. Blockbuster Museum Surabaya sendiri baru diresmikan pada 23 Maret 2019.
Menariknya, Anton tidak meletakkan action figure dalam rak kaca begitu saja. Secara khusus, Anton memesan 150 diorama potongan adegan karakter dari masing-masing film fiksi ilmiah.
"Jadi saat melihat dioramanya kita langsung ingat film ini seperti apa. Action figure-nya seolah-olah hidup di sana," kata Irene Prameswari, tim Blockbuster Museum Surabaya kepada Basra (24/4).
ADVERTISEMENT
"Di museum ini juga ada tanda tangan asli bintang-bintang Avengers yang didapat dari pemutaran perdana di luar negeri," ujar Irene sambil menunjukkan koleksi tanda tangan Karen Gillan, pemeran Nebula; tanda tangan Benedict Cumberbatch, pemeran Dr. Strange; tanda tangan Chris Evans, pemeran Captain America; dan Chris Hemsworth pemeran Thor.
Tidak hanya diorama yang menampilkan karakter dalam sekuel The Avengers atau film-film Marvel lainnya, Blockbuster Museum Surabaya juga menampilkan diorama karakter dari film-film terlaris dunia lainnya, seperti Terminator Salvation, Tomb Rider, Batman series, Star Wars, Superman, Troy, 300, Pirates of The Caribbean, Ghost Buster, Mad Max, Resident Evil, hingga film animasi anak-anak, seperti Frozen, Tangled, Coco, Beauty and The Beast, Wall-E, Moana, dan masih banyak lagi.
Bukan hanya action figure, di museum ini juga terdapat koleksi game console keluaran Nintendo dari seri terdahulu. Lumayan bisa jadi tempat bagi generasi 90-an untuk bernostalgia masa kecil.
ADVERTISEMENT
(Reporter: Windy Goestiana)