Konten Media Partner

Melihat Inovasi Kecamatan Tandes Surabaya yang Jadi Kecamatan Terbaik se Jatim

2 Januari 2025 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wethan Wonderland, salah satu inovasidi Kecamatan Tandes, Kota Surabaya. Wethan Wonderland menghadirkan enam kampung tematik dengan konsep akulturasi budaya lokal dan mancanegara. Foto: Diskominfo Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Wethan Wonderland, salah satu inovasidi Kecamatan Tandes, Kota Surabaya. Wethan Wonderland menghadirkan enam kampung tematik dengan konsep akulturasi budaya lokal dan mancanegara. Foto: Diskominfo Surabaya
ADVERTISEMENT
Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, menutup tahun 2024 dengan meraih prestasi gemilang. Yakni, menyabet Juara 1 dalam ajang Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK) tingkat Provinsi Jawa Timur 2024.
ADVERTISEMENT
Camat Tandes, Kota Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari sinergi berbagai program dan inovasi yang diterapkan di wilayahnya.
“Alhamdulillah, Kecamatan Tandes bisa mendapatkan posisi nomor satu se-Jawa Timur. Ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh elemen masyarakat,” kata Febri, dikutip Kamis (2/1).
Penghargaan ini diraih Kecamatan Tandes setelah berhasil lolos seleksi yang dimulai dari tahap administrasi hingga verifikasi lapangan. Dari 38 peserta yang mewakili kabupaten/kota di Jawa Timur, Kecamatan Tandes berhasil masuk tujuh besar dan akhirnya dinobatkan sebagai yang terbaik.
Febri mengungkapkan salah satu inovasi Kecamatan Tandes adalah Posyandu Keluarga (Posga). Posyandu ini menjadi wadah warga untuk memantau kesehatan secara berkala.
“Alhamdulillah, Posyandu Keluarga Wethan Ceria juga meraih Juara 1 kategori Posyandu Berprestasi Nasional 2024 dari Kementerian Kesehatan,” tutur Febri.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di bidang lingkungan, Kecamatan Tandes mengembangkan Program Kampung Iklim (ProKlim) Lestari. Nah, dari bidang kesehatan dan lingkungan ini yang kemudian mendorong warga menciptakan Wethan Wonderland yang menghadirkan enam kampung tematik.
Baginya, kampung tematik ini tidak hanya memperkuat aspek kesehatan dan lingkungan, tetapi juga menjadi daya tarik pariwisata yang mampu meningkatkan perekonomian warga.
"Kampung tematik ini sebagai unsur pariwisata yang nantinya bisa menarik ekonomi dan kesejahteraan di lingkungan sekitar," paparnya.
Tak hanya itu, pada bidang ekonomi, Kecamatan Tandes juga menginisiasi program urban farming dengan mendirikan green house melon yang terkoneksi dengan pemasok pasar modern. Program ini menjadi contoh kolaborasi antara kecamatan, dinas terkait dan pihak swasta.
“Kami juga sinergikan program BESTI (Bebas Stunting) yang digagas Pak Wali Kota untuk menurunkan angka stunting di wilayah kami,” tambah Febri.
ADVERTISEMENT
Menurut Febri, Kecamatan Tandes telah menciptakan prototype atau modul yang bisa menjadi referensi bagi wilayah lain. Modul ini memuat praktik-praktik terbaik di bidang kesehatan, lingkungan maupun ekonomi.
“Di Wethan Wonderland, semua modul tersebut diaplikasikan, seperti untuk membangun Kampung Madani atau Kampung Pancasila,” ujarnya.
Febri kembali menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan karena kerja individu, melainkan hasil kolaborasi seluruh pihak. Termasuk pula partisipasi aktif masyarakat yang memiliki semangat gotong-royong.
“Walaupun tantangan di Tandes cukup kompleks karena heterogenitas masyarakatnya, kolaborasi antara pemerintah, warga dan stakeholder terkait berjalan sangat baik,” pungkas Febri.