Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Melihat Inovasi Smart Hospital 4.0 di RS William Booth Surabaya
4 Januari 2022 9:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Tahun ini Rumah Sakit William Booth (RSWB) genap berusia 98 tahun. Bertepatan dengan penambahan usianya, RSWB meluncurkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) menuju smart hospital. Ini sekaligus merupakan kado persiapan menjelang usia RSWB yang ke seratus tahun.
ADVERTISEMENT
Kolonel Yusak Tampai, Komandan Teritorial Indonesia Gereja Bala Keselamatan mengungkapkan, bahwa RSWB yang dulunya hanya sebuah klinik kecil layanan kesehatan, sekarang telah menjadi besar dan berguna banyak memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Maka sudah saatnya RSWB memasuki momentum untuk bersiap menuju Smart Hospital 4.0. demi pelayanan yang lebih baik lagi.
"Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit semakin tinggi, setiap rumah sakit dalam pelayanannya diharapkan mampu merespon dengan inovasi termasuk dalam pemanfaatan teknologi. Solusi yang bisa ditawarkan adalah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) untuk mewujudkan Smart Hospital," jelasnya, Selasa (4/1).
SIMRS merupakan sistem informasi kesehatan terpadu yang dirancang untuk mengelola semua aspek operasi rumah sakit dan pengelolaan layanan sesuai kebutuhan guna mendukung kebutuhan informasi yang komprehensif dari rumah sakit. Kebutuhan organisasi rumah sakit akan implementasi SIMRS yang terintegrasi sangat penting sebagai tool atau alat ukur kinerja, kebutuhan yang mendasari organisasi responsif, inovatif, transparan, efektif, dan efisien sebagai alat monitoring dalam pengolahan informasi secara terukur.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Sautma Hutabarat, selaku Wadir Umum RSWB.
Untuk mengimplemetasikan SIMRS, pihak RSWB, kata Satunya, menggandeng PT. Inova Medika Solusindo (Inovamedika) untuk bersinergi mengembangkan produk yang diberi nama SIMARS Innova E-Hospital, yaitu aplikasi perangkat lunak/software untuk pengelolaan digital rumah sakit yang dirancang berbasis GUI (Graphic User Interface). Produk ini juga berbasis Software Development Life Cycle (SDLC) untuk memadukan semua fungsi pelayanan rumah sakit, hubungan dengan pasien/pelanggan, dan rantai pemasok.
Adapun Prando Wandi Situngkir, selaku CEO Inovamedikam menjelaskan bahwa pihaknya telah berpengalaman dalam pengelolaan Sistem Informasi Manajemen RS, termasuk di RS Lapangan Indrapura, RSL Ijen Bolevard Malang, dan RS Lapangan Joglo Madiun.
Ia menyiapkan sistem yang mampu menghantarkan RSWB menuju Smart Hospital 4.0. SIMRS yang diimplementasikan Inovamedika pada Rumah Sakit William Booth ini memiliki keunggulan modul aplikasi, di antaranya adalah penggunaan mobile pasien untuk seluruh pasien rumah sakit ini.
ADVERTISEMENT
"Mobile pasien ini akan membantu pasien dalam melakukan janji pertemuan terlebih dahulu dengan dokter di poliklinik, tentunya ini akan memudahkan pasien untuk mengatur jadwal waktu pertemuan antara pasien dengan dokternya," papar Prando.
Selanjutnya Self Check in pada anjungan mandiri Kios-K, yaitu tempat pendaftaran mandiri bagi pasien baru dan pasien lama, pendaftaran dilakukan dengan menggunakan face detection, setiap pendaftaran yang telah dilakukan akan diberikan pesan berisi informasi nama, nama poliklinik, dan nomor pendaftaran ke WhatsApp setiap pasien yang telah mendaftar. Lalu, Rekam Medis Elektronik berisi Modul Rawat Jalan, SOAP Integrasi, Rongga Mulut Pasien, Odontogram Pasien. Dan beberapa modul lainnya.
“Keunggulan lainnya dari inovasi ini adalah sudah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan yang telah mengembangkan Bridging System yaitu penggunaan fasilitas IT berbasis Web Service yang menghubungkan sistem Innova eHospital dengan BPJS Kesehatan secara langsung untuk memudahkan pasien BPJS dan tidak perlu melakukan dua kali antri saat verifikasi kepesertaan dan registrasi," paparnya lagi.
ADVERTISEMENT
Pihaknya berharap Rumah Sakit William Booth yang telah menuju Smart Hospital 4.0 dalam pengelolaan data dan informasi layanan dapat memberikan kemudahan dalam perekaman data bagi pengguna sistem dan kepuasan para pasien rumah sakit.
“Kami berharap dengan dukungan SIMRS ini, RS. William Booth semakin siap menjadi Smart Hospital 4.0 dan semakin meningkatkan value di masyarakat sebagai rumah sakit yang mengedepankan pelayanan dan memajukan daya saing," simpulnya.