Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Melihat Isi Kamar Hotel yang Pernah Ditempati Charlie Chaplin saat ke Surabaya
16 Agustus 2024 10:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Aktor komik Inggris terkenal dari era film bisu sekitar seabad lalu, Charlie Chaplin pernah berkunjung ke Surabaya. Aktor yang identik dengan celana baggy, topi bowler kecil, kumis yang unik dan cara berjalan yang diseret dengan bantuan tongkat ini berkunjung ke Surabaya di tahun 1932.
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung ke Surabaya, Charlie Chaplin menginap di Hotel Oranje, yang sekarang dikenal sebagai Hotel Majapahit. Lalu seperti apa kondisi kamar tersebut saat ini?
Basra berkesempatan mengunjungi kamar bernomor 47 itu yang disebut sebagai Kamar Legendary. Di depan kamar terdapat tulisan Charlie Chaplin sebagai tanda jika kamar tersebut pernah ditempati sang pesohor.
Beranjak ke dalam kamar terdapat 2 bagian ruangan tanpa sekat. Ruangan pertama merupakan ruang tamu dengan satu set sofa berwarna abu-abu dengan meja kayu berwarna coklat.
Di pojok ruangan terdapat ruang keluarga dengan satu set kursi kayu dengan meja bundar. Antara ruang tamu dan ruang pertemuan dipisahkan seperangkat meja kerja. Di ruangan ini juga dihiasi potret Charlie Chaplin dalam bingkai berbagai ukuran.
ADVERTISEMENT
Beranjak ke dalam kamar, terlihat satu set tempat tidur bergaya klasik. Ruang tidur tersebut juga dilengkapi dengan lemari dan seperangkat meja rias yang juga bergaya klasik.
Uniknya, di kamar mandi terdapat bath up lengkap dengan kran air zaman kolonial Belanda. Kran berwarna kuning keemasan itu menyatu dengan telepon genggam era kolonial Belanda.
Essa Adeline Marketing & Communications Executive Hotel Majapahit Surabaya MGallery mengungkapkan jika kamar tersebut tak banyak berubah seperti halnya saat ditempati Charlie Chaplin.
"Sebagai cagar budaya memang tidak boleh ada banyak yang diubah. Jadi ini kondisinya masih sama," ujar Essa kepada Basra, Jumat (16/8).
Essa melanjutkan kedatangan Charlie Chaplin di tahun 1932 dalam rangka runtutan perjalanannya dan kelompoknya menyusuri Hindia Belanda.
ADVERTISEMENT
"Salah satu kota yang dikunjungi adalah Surabaya. Dan waktu itu Charlie Chaplin menghadiri perluasan bangunan Hotel Majapahit yang dulu bernama Hotel Oranje," imbuh Essa.
Kehadiran Charlie Chaplin itu diabadikan dalam sebuah foto yang kini dipajang di Balai Adika Hotel Majapahit.