Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Melihat Keindahan Batik Ciprat Buatan Pasien ODGJ
6 Juli 2023 6:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kerap dipandang sebelah mata. Tak jarang bahkan keberadaan mereka ditolak oleh keluarganya sendiri. Namun siapa sangka jika ODGJ juga mampu menghasilkan karya luar biasa. Ini seperti pasien ODGJ binaan Yayasan Kinasih, Blitar, yang mampu membuat karya batik ciprat.
ADVERTISEMENT
Batik ciprat adalah memercikkan air malam atau lilin ke lembaran kain kosong sehingga membentuk pola tertentu.
Batik ciprat karya pasien ODGJ Yayasan Kinasih terlihat istimewa. Meski tak memiliki motif yang jelas, namun batik ciprat karya mereka terlihat menawan saat diaplikasikan sebagai bahan pakaian zero waste.
"Awalnya saya juga kurang ngeh dengan batik ciprat ini. Karena menurut saya tidak bisa disebut sebagai karya batik mengingat teknik yang digunakan cuma ciprat-ciprat cairan malam di atas selembar kain. Tapi setelah saya lihat batik ciprat ini memberikan efek positif bagi pembuatnya, sebagai media terapi penyembuhan, maka saya tertarik memakainya," ungkap desainer Surabaya Embran Nawawi, saat ditemui Basra dalam gelaran mini show batik ciprat di Hotel Quest Surabaya, Rabu (5/7) malam.
Embran lantas menjadikan batik ciprat karya pasien ODGJ Yayasan Kinasih itu sebagai bahan pakaian zero waste rancangannya. Terdapat 6 lembar kain batik ciprat dengan warna-warna terang yang dipakai Embran.
ADVERTISEMENT
"Batik ciprat ini ternyata memiliki warna-warna yang bagus. Sehingga cukup menarik dipakai sebagai bahan baju sporty. Warna batik ciprat ini warna primer semua ya seperti merah, biru, kuning," jelas Embran.
Keenam lembar batik ciprat dengan bahan katun Jepang itu dituangkan Embran menjadi outer hingga celana kekinian.
"Ada model jaket, kimono, rok, dan hareem pant," imbuh Embran.
Langkah Embran ini sekaligus sebagai bentuk dukungan kepada pasien ODGJ. Bahwa mereka bisa sembuh jika ada support penuh dari orang-orang sekitarnya.
"Ciprat-ciprat cairan malam di atas selembar kain itu untuk meluapkan emosi mereka. Meluapkan emosi dengan cara yang positif ya. Jika mereka dibina secara sungguh-sungguh ya mereka bisa sembuh dan bisa menghasilkan karya luar biasa, contohnya batik ciprat ini," tandasnya.
ADVERTISEMENT