Melihat Pembuatan Kolagen Halal dari Bahan Sisik Ikan

Konten Media Partner
7 Desember 2020 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk Shaany. Foto-foto: Dok.pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Produk Shaany. Foto-foto: Dok.pribadi
ADVERTISEMENT
Saat ini, Indonesia masih terus melakukan import kolagen dari berbagai negara. Dimana bahan baku kolagen yang beredar di pasaran biasanya berasal dari kulit sapi, tulang sapi, dan kulit babi.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, penggunaan kulit babi sebagai bahan baku pembuatan kolagen, serta proses penyembelihan sapi yang tidak sesuai syariat tentu menjadi masalah tersendiri bagi masyarakat muslim.
Menilik hal itu, Siti Nur Seha berinisiatif membuat kolagen halal dengan bahan baku sisik ikan. Produk kolagen dari limbah sisik ikan tersebut diberi nama Shaany.
"Pemilihan sisik ini tentu berdasarkan hasil riset yang sudah saya tekuni selama tiga tahun. Saya juga memadukannya dengan ekstrak buah-buahan, dan pengemasannya dalam bentuk sachet," kata Seha ketika dihubungi Basra, Senin (7/12).
Ia mengungkapkan, produk Shaany terbukti kehalalannya, konsentrasi kolagennya lebih tinggi dari minuman kolagen yang beredar di pasaran. Selain itu, harganya sangat terjangkau dan banyak varian rasa.
Terkait proses pembuatannya, Seha enggan menjabarkan karena hal itu merupakan privasi riset miliknya.
ADVERTISEMENT
"Shaany merupakan wujud dari produk lokal yang ramah lingkungan, dan telah melalui berbagi pengujian di laboratorium yang sudah terakreditasi KAN," jelasnya.
Alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini menuturkan, jika kolagen mempunyai banyak manfaat untuk tubuh. Seperti mendukung pertumbuhan sel sehat, membantu menurunkan berat badan dengan memberikan rasa kenyang yang tahan lama, hingga membantu meyehatkan sistem pencernaan dengan kandungan asam glutamat.
Ke depan, pihaknya terus mengembangkan hasil penelitiamnya dan akan merilis minuman kolagen untuk lansia.
"Karena segmen pasar saat ini adalah generasi milenial. Untuk selanjutnya kami juga akan merilis minuman kolagen untuk lansia. Saat ini sedang dalam tahap riset," tuturnya.
Produk kolagen inovasi Seha ini telah dipasarkan di sekitat Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Untuk 10 sachet produk Shaany ini harganya Rp 65 ribu. "Varian rasanya ada cokelat, taro, dan green tea," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Berkat inovasi itu, Seha berhasil meraih juara I Bidang Usaha Boga kategori Business Plan dalam ajang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2020.