Konten Media Partner

Melihat Semangat Anak-anak Disabilitas di Surabaya Berkarya Lewat Lukisan

19 Januari 2025 7:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alif, penyandang tunarungu, terlihat antusias mengikuti ‘SemangArt Melukis Pouch’. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Alif, penyandang tunarungu, terlihat antusias mengikuti ‘SemangArt Melukis Pouch’. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Ada suasana yang berbeda di aula Perpustakaan Bank Indonesia (BI) Sabtu (18/1) sore. Puluhan anak penyandang disabilitas mengikuti lomba melukis bertajuk ‘SemangArt Melukis Pouch’.
ADVERTISEMENT
Eko Doto Nugroho Co Founder Disabilitas Berkarya mengungkapkan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pameran Dasa Hanggatra yang digelar oleh Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) Jawa Timur.
"Ada 20 anak disabilitas yang mendapatkan arahan dari pelukis Surabaya Ami Tri. Anak-anak disabilitas yang terlibat dalam momen ini di antaranya tunarungu dan tunawicara," ujar Eko kepada Basra, disela kegiatan.
Mereka menunjukkan kemampuannya dalam melukis pouch atau tas kain. Mereka dibebaskan melukis di tas pouch.
"Kegiatan ini ditujukan sebagai wadah ekspresi, kreativitas dan mengasah keberanian anak-anak disabilitas dalam memainkan warna pada sebuah media lukis," terang Eko.
Penggunaan tas pouch ini ditujukan untuk menjadi buah tangan kepada keluarga. Selain tas pouch, satu set akrilik didapatkan setiap peserta secara cuma-cuma.
ADVERTISEMENT
Eko pun mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap akan lebih banyak pihak yang memberikan ruang kepada anak-anak disabilitas untuk berkarya.
“Mereka diberikan ruang untuk lebih percaya diri di ruang publik. Mengekspresikan sebebas-bebasnya apa yang mereka ketahui, mereka rasakan, dan ingin dituangkan. Dan hasilnya luar biasa, bisa dilihat dari hasil karya lukis mereka," tandasnya.