Memaknai Pertambahan Usia dengan Berbagi Bersama Anak Berkebutuhan Khusus

Anak-anak penghuni Liponsos Kalijudan. Foto-foto: Masruroh/Basra

Raut bahagia terpancar dari wajah Siti. Mendengar alunan musik dangdut, remaja berusia 17 tahun itu tak sungkan menggoyangkan badannya. Wajahnya kian sumringah saat menerima bingkisan snack.

"Wah dapat hadiah," ujarnya setengah berteriak kegirangan.

Siti merupakan salah satu anak penghuni UPTD Liponsos Kalijudan Surabaya yang hari ini Sabtu (21/10) turut merayakan ulang tahun Amithya Hotels & Resorts yang ke 8.

"Terima kasih, semoga panjang umur ya," doa Siti tulus usai menerima bingkisan.

Selain Siti, bingkisan snack tersebut turut dibagikan kepada puluhan anak penghuni UPTD Liponsos Kalijudan Surabaya yang sebagian besar merupakan anak berkebutuhan khusus.

Rucita Permatasari, CEO Amithya Hotels & Resort, saat memberikan bingkisan kepada penghuni UPTD Liponsos Kalijudan.

"Menurut kebanyakan orang, angka 8 itu kan angka favorit, angka keberuntungan. Jadi kita ingin di usia yang istimewa ini bisa berbagi cinta kasih dengan mereka yang membutuhkan," ujar Rucita Permatasari – CEO Amithya Hotels & Resort, saat ditemui Basra di UPTD Liponsos Kalijudan, Sabtu (21/10).

Rucita meyakini, berbagi merupakan jalan untuk dapat membuka pintu rezeki. Ibarat menanam hal yang baik, tentu kita juga akan menuai buah kebaikan tersebut, begitu halnya saat berbagi dengan mereka yang membutuhkan.

Rucita mengaku terharu melihat semangat anak-anak penghuni UPTD Liponsos Kalijudan. Pasalnya, meski anak berkebutuhan khusus namun mereka cukup antusias mengikuti jalannya acara.

"Mereka walau pun dengan keterbatasan yang dimiliki, tapi tetap semangat. Mereka semangat bernyanyi, bahkan bermain alat musik," tuturnya.

Rucita mengatakan, selain bersukacita dengan mengajak karaoke dan bermain dengan memberi tantangan ringan, pihaknya juga memberikan bantuan berupa paket sembako serta snack untuk seluruh penghuni Liponsos tersebut.

"Semangat mereka bisa menjadi contoh buat kita. Mereka saja yang memiliki keterbatasan semangat menjalani hidup, kok kita yang bisa dibilang sempurna malah tidak semangat. Itu yang ingin saya tunjukkan ke tim saya," tandasnya.