28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Membentuk Karakter Anak Menjadi Lebih Tangguh Melalui Pencak Silat

4 September 2023 9:06 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pencak silat. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencak silat. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pencak silat, seni bela diri tradisional Indonesia ini bukan hanya sekadar sekumpulan gerakan fisik yang indah sekaligus berbahaya. Di balik gerakan-gerakan yang mengagumkan itu, tersimpan potensi besar untuk membentuk karakter anak menjadi pribadi yang unggul.
ADVERTISEMENT
Sejak dulu, pencak silat telah menjadi bagian integral dari kebudayaan Indonesia dan dipercaya sebagai sarana pembentukan karakter yang kuat, disiplin, dan beretika. Kepiawaian praktisi silat tapak suci tak hanya mampu menggaet orang dewasa untuk belajar, anak-anak pun terpikat menekuni seni bela diri yang lekat dengan budaya nusantara ini.
Pendiri Sektor Barat Community (SBC) & Ketua Cabang Tapak Suci 07 Tandes, Surabaya, Buyung Bastian Komara (46) mengatakan, manfaat silat bagi anak tak sekadar sebagai mendapat kemampuan bela diri, namun juga untuk menjadikan anak-anak yang punya iman dan akidah serta lebih fokus terutama dalam belajar, karena belajar silat sendiri membutuhkan konsentrasi tinggi dan fokus.
Cabang Tapak Suci 07 Tandes, Surabaya.
"Silat bukan ilmu yang bisa dipelajari dalam waktu singkat, pun seorang anak memiliki bakat butuh waktu untuk bisa naik tingkat. Bila selama mengikuti latihan sang anak tak fokus, tak
ADVERTISEMENT
disiplin, dan tidak tulus dalam berlatih maka dia dipastikan bakal sulit naik tingkat ke selanjutnya, atau dalam lingkup sekolah tak ubahnya naik kelas," tutur pria yang kerap disapa Pak Buyung ini, Senin (4/9).
Pak Buyung yang menerima anak didik berusia umur 4 tahun ini, menyebut orang yang belajar silat dapat lebih menjaga emosinya. Pasalnya, mereka berlatih gerakan sulit yang dapat digunakan ketika diganggu, dan hal itu membuat mereka berpikir dua kali sebelum mengambil tindakan.
"Justru belajar silat itu malah membuat anak-anak belajar untuk meredam emosi sehingga tidak mudah terpancing emosi dan bisa lebih beretika sehingga anak-anak lebih santun," jelasnya.
Sejak berdiri di tahun 2018 sampai di bulan September ini, SBC sudah memiliki ratusan murid yang terdiri dari siswa TK, SD, SMP, hingga SMA dan telah meraih prestasi tingkat nasional hingga Asia.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini para tim SBC juga melatih salah satu sekolah islam di Surabaya hingga menyabet Juara Umum 1 (satu) kategori sekolah Dasar (SD) tingkat provinsi Jawa Timur.
"Di SBC sendiri, setiap murid diwajibkan untuk mengikuti latihan 2 kali dalam satu pekan. Mereka berlatih di hari Sabtu dan Minggu," imbuhnya.
Pak Buyung menyampaikan jika anak-anak ingin berlatih pencak silat hingga menjadi atlet sebaiknya orang tua tidak melarang dengan alasan karena khawatir cedera atau terluka.
"Olahraga bela diri ini gerakan-gerakannya sangat baik untuk melatih motorik anak agar lebih kuat dan cekatan. Dengan begitu, daya tahan tubuh anak pun akan meningkat sehingga si kecil tidak mudah sakit dan lebih percaya diri," tandasnya.
ADVERTISEMENT