Menengok Semangat Khayra, Anak 5 Tahun yang Bertekad Jadi Hafiz Quran

Azhara Khayra Saki. Foto : Masruroh/Basra

Sejak usia 5 tahun, Azhara Khayra Saki sudah bertekad menjadi hafiz. Di umur yang sedini itu, ia bahkan sudah rela berpisah dari orang tuanya dan siap menjalani hari-harinya sebagai santri di pondok pesantren Rumah Alquran Mahmudah, Surabaya, demi mewujudkan impian mulianya itu.

"Khayra baru sebulan karena memang kita tidak menerima anak yang masih berusia di bawah 5 tahun, tidak ada pengasuhnya," jelas Kartikasari Fadil Mukhayyin, Pengasuh Pondok Pesantren Rumah Alquran Mahmudah, kepada Basra, Jumat (17/5).

Hebatnya, Khayra masuk pesantren atas keinginannya sendiri bukan tanpa paksaan kedua orang tuanya. Bahkan, keinginannya untuk masuk pesantren sudah ada sejak Khayra masuk sebagai santri tahfiz di Rumah Alquran Mahmudah setahun silam. Khayra tidak sendiri, ada 12 santri lain yang juga tinggal di pondok pesantren itu.

"Pertama masuk memang sudah ingin masuk pesantren, tapi belum bisa kita terima karena usianya masih 4 tahunan. Minimal santri yang mondok di sini berusia 5 tahun," tukas Kartika.

Karena ingin jadi santri atas keinginan sendiri, Khayra pun tak rewel saat harus berpisah dari kedua orang tuanya. Justru sang ibu yang berat berpisah dengan putri bungsunya itu.

"Awal memang ibunya berat, tapi karena sudah jadi keinginan Khayra, ya, ibunya bisa menerima. Khayra merasa nyaman di sini karena banyak teman yang usianya tidak terpaut jauh," imbuh Kartika.

Kini, Khayra berharap bisa fokus mewujudkan cita-citanya sebagai hafiz. Satu tahun belajar hafalan Alquran, Khayra telah hafal juz 30 dan menginjak juz 29.

(Reporter: Masruroh/Editor: Windy Goestiana)