Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
Menganalisis Kondisi Rambut dan Solusinya Melalui Teknologi AI
15 Februari 2025 16:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Ilustrasi rambut. Foto: Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jm4g18ajghxwns8f9xazxy82.jpg)
ADVERTISEMENT
Orang Indonesia memiliki jenis rambut yang beragam, dari yang lurus, bergelombang atau ikal (wavy), keriting (curly), sampai kribo (coily). Setiap jenis rambut memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Memahami jenis rambut akan membantu seseorang memilih produk dan perawatan yang tepat. Ketidaktahuan akan jenis rambut dapat menyebabkan kurang optimalnya perawatan rambut, sehingga berpotensi timbulnya masalah rambut.
Menurut survei Permasalahan Rambut yang Sering Dialami Masyarakat yang diadakan oleh Jajak Pendapat (Jakpat) pada 2023, tiga masalah rambut yang paling banyak diderita oleh orang Indonesia adalah rontok, ketombe, serta rambut kering dan kusam.
Rontok dan ketombe terkait dengan kesehatan kulit kepala, sedangkan masalah rambut kering dan kusam dapat terjadi akibat perawatan dan perlakuan yang tidak tepat kepada rambut.
Tak hanya di Indonesia, masalah rambut yang kering, kusam, dan mengembang (frizzy) juga banyak ditemui di seluruh dunia.
"Walaupun rambut kering dan mengembang ini bisa disebabkan oleh faktor genetis dan lingkungan, tapi penataan rambut dengan alat-alat bersuhu terlalu panas, penggunaan bahan kimia yang kuat, serta pemilihan produk perawatan rambut yang tidak tepat berpengaruh besar dalam membuat rambut menjadi kering, kaku, kusam, dan mengembang," ujar Alice Chang, Founder dan CEO Perfect Corp, dalam keterangannya seperti dikutip Basra, Sabtu (15/2).
ADVERTISEMENT
Alice melanjutkan, pihaknya memperkenalkan inovasi AI Frizzy Hair Analyzer yang memanfaatkan teknologi AI untuk menganalisis kondisi rambut yang kering dan mengembang serta tingkatannya secara akurat hanya dalam hitungan detik, apa pun jenis rambut dan etnis pengguna.
"Pengguna hanya perlu mengunggah tiga buah foto yang menunjukkan bagian depan serta samping kiri dan kanan rambut. Setelahnya, AI akan bekerja menganalisis tekstur rambut dan mengkategorikan kondisi rambut ke empat tingkatan, yakni smooth, slightly frizzy, moderately frizzy, dan extremely frizzy," terangnya.
Data yang didapatkan dari hasil analisa ini bermanfaat bagi pengguna yang ingin mengetahui lebih banyak tentang kondisi rambut mereka.
"Lebih dari itu, brand dan bisnis kecantikan juga dapat menggunakan data ini untuk menawarkan layanan personal dan produk yang sesuai dengan kebutuhan rambut pelanggan mereka, seperti serum rambut anti-frizz, sampo, kondisioner, dan krim penata rambut," tandasnya.
ADVERTISEMENT