Konten Media Partner

Mengenal Balinese Herbal Massage yang Digemari Warga Surabaya

18 Juli 2024 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Balinese herbal massage bermanfaat untuk melancarkan peredaran daran dan relaksasi. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Balinese herbal massage bermanfaat untuk melancarkan peredaran daran dan relaksasi. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, Indonesia pun mempunyai beragam budaya di setiap daerah. Salah satunya adalah pijat tradisional. Beberapa pijat yang sangat populer adalah javanese dan balinese massage.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dari namanya, balinese massage berasal dari Bali, sedangkan javanese merupakan pijatan khas Jawa. Meski berasal dari Bali, namun balinese massage cukup populer di Surabaya. Tak sedikit tempat refleksi di Kota Pahlawan yang menyediakan treatment balinese massage.
"Balinese massage adalah perawatan holistik seluruh tubuh. Relaksasi yang disebut juga pijat tradisional Bali ini menggunakan kombinasi peregangan lembut, akupresur, refleksiologi, dan aromaterapi untuk merangsang aliran darah, oksigen, dan energi ke seluruh tubuh," terang Piet Gunawan, pemilik Rimbun Family Reflexology, Kamis (18/7).
Piet melanjutkan, balinese herbal massage ini menggunakan berbagai teknik untuk menstimulasi titik-tekanan yang dipadukan dengan aroma minyak esensial yang disukai oleh segala umur.
Balinese herbal massage ini bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan relaksasi. Sehingga sangat cocok bagi masyarakat di kota besar Surabaya yang kerap disibukkan dengan berbagai rutinitas.
ADVERTISEMENT
Tak ayal balinese herbal massage cukup digemari masyarakat Surabaya. Hal ini seperti diakui Piet. Meski baru hitungan bulan menghadirkan balinese herbal massage di Surabaya, Piet mengaku mendapatkan respons yang positif dari warga Surabaya dan sekitarnya.
"Semuanya menyatakan hal-hal yang seru setelah mereka menjalani relaksasi balinese herbal massage," tutur pria yang berpengalaman mengelola family reflexology selama 18 tahun ini.