Mengenal Batak Massage, Spa Tradisional Unik dengan Banyak Manfaat

Batak Massage dimulai dari kepala, leher, badan, tangan, dan berakhir di kaki. Sementara, spa pada umumnya dimulai dari kaki dan berakhir di kepala. Foto-foto: Masruroh/Basra

Indonesia memiliki segudang kekayaan yang terkait dengan kebiasaan menjaga kesehatan. Soal spa misalnya, Suku Batak dari Sumatra Utara memiliki teknik spa khusus yang sudah diwariskan turun-temurun yang dikenal dengan nama Batak Massage.

"Perbedaannya dengan massage lainnya adalah perawatan (Batak Massage) ini dimulai dari bagian kepala si tamu,” ujar I Gusti Ayu Alit Maharani, pemilik Dauni Spa Surabaya Suites Hotel, kepada Basra, Selasa (26/12).

Perempuan yang kerap disapa Rani ini mengungkapkan, Batak Massage memiliki keunikan dan berbeda dengan spa tradisional lainnya di Indonesia. Perbedaannya adalah Batak Massage dimulai dari kepala, leher, badan, tangan, dan berakhir di kaki. Sementara, spa pada umumnya dimulai dari kaki dan berakhir di kepala.

Terapi Batak Massage menggunakan jeruk limau yang berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh kuman.

Rani menjelaskan terdapat filosofi mendasar kenapa Batak Massage dimulai dari kepala. Alasannya, kepala adalah bagian terpenting dan terhormat dari seseorang, sementara kaki adalah bagian terbawah dan dianggap hina.

”Etnis Batak sangat menghormati sekali bagian kepala, maka dari itu massage dimulai dari kepala terlebih dahulu," imbuhnya.

Treatment Batak Massage ini diawali dengan ritual foot bath atau rendam kaki. Terapi Batak Massage menggunakan jeruk limau yang berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh kuman.

"Sedangkan treatment yang lain pada umumnya menggunakan bath salt atau garam mandi,” tutur Rani.

Tahapan selanjutnya, pemijatan untuk Batak Massage mulai dari kepala dengan posisi badan telentang.

Meski belum begitu populer seperti halnya Bali Massage, namun Batak Massage ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Batak Massage dipercaya dapat memperbaiki sirkulasi darah, menghilangkan ketegangan otot dan mengurangi stres.