Konten Media Partner

Mengenal Bonsai Santigi, Tanaman Pesisir yang Berharga Jutaan Rupiah

17 November 2021 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bonsai Santigi (pot putih) yang masih setengah jadi. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Bonsai Santigi (pot putih) yang masih setengah jadi. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Ragam bonsai yang indah dapat dinikmati warga Surabaya dan pecinta tanaman bonsai lainnya dalam Pameran dan Kontes Bonsai Tingkat Nasional yang sedang diselenggarakan oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Surabaya. Berlangsung hingga Kamis (18/11) besok, pameran ini digelar di Parkir Timur Ciputra World Surabaya.
ADVERTISEMENT
Dari beragam bonsai yang dipamerkan ada yang menjadi favorit dan dicari pecinta bonsai, yakni Bonsai Santigi. Ini seperti diungkapkan Seno Ketua Panitia Bursa UMKM Bonsai.
"Tanaman Santigi biasanya banyak terdapat di daerah pesisir pantai atau daerah daratan yang dekat dengan perairan laut. Karena hidupnya di pesisir pantai, jadi para pembudidaya mengkondisikan dulu dari yang tadinya air asin kemudian di air tawar. Itu butuh proses lama kemudian memproses dari gerak dasarnya, miring dengan dibantu pengawetan,” jelasnya, Rabu (17/11).
Bonsai Santigi mempunyai ciri berdaun hijau kecil berbatang yang mirip dengan tanaman cemara laut. Yang membuatnya unik karena karakter dari kambiumnya terkesan tua dan pencapaiannya (untuk menjadi bonsai) juga lama tidak semudah seperti seperti pohon lainnya.
ADVERTISEMENT
Daun tanaman Santigi ini juga tebal dan memiliki kandungan air yang tinggi serta mempunyai buah atau biji yang bentuknya menyerupai biji cengkeh.
"Untuk harga itu tergantung ukuran dan keunikannya, mulai ratusan ribu hingga jutaan,” tukas Seno.
Selain Santigi, bonsai Jeruk Kingkit, Kimeng, Beringin, Sancang, dan Asem juga banyak diminati pencinta bonsai dalam pameran tersebut.
Pameran bonsai ini menampilkan ratusan pohon bonsai best in show dan pemenang nasional. Mereka akan mengikuti kontes untuk memperebutkan gelar best in show lagi.
Selain pameran bonsai, juga terdapat 25 tenan UMKM yang diisi oleh seniman bonsai yang menjual karyanya, pengrajin pot, dan UMKM lain yang menyediakan bahan-bahan pembudidaya yang bisa digunakan untuk bonsai.
“Peserta bursa bonsai karena skalanya nasional jadi tidak dibatasi, dan total ada 25 UMKM yang ikut. Mereka datang dari beberapa kota, ada yang dari Bandung, Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT