Konten Media Partner

Mengenal dan Menghargai Diri Sendiri Melalui Fotografi Terapi

11 Februari 2025 7:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fotografi terapi. Foto: Dok. Sheraton Surabaya Hotel & Towers
zoom-in-whitePerbesar
Fotografi terapi. Foto: Dok. Sheraton Surabaya Hotel & Towers
ADVERTISEMENT
Setiap tahunnya pada tanggal 5 Februari diperingati sebagai World Read Aloud Day atau Hari Membaca Nyaring Sedunia yang bertujuan untuk meningkatkan, mempromosikan minat baca dan merayakan kekuatan membaca.
ADVERTISEMENT
Peduli pada pentingnya budaya membaca, Sheraton Surabaya Hotel & Towers bersama dengan komunitas Read Aloud Surabaya menggelar kegiatan bertajuk “Harmony in Self”.
Komunitas tersebut memang cukup getol berupaya mendukung pengembangan generasi-generasi muda dengan memberikan kontribusi positif melalui kegiatan yang meningkatkan pengetahuan dan wawasan.
"Bulan Februari yang erat berkaitan dengan bulan kasih sayang, kami mengangkat tema “Harmony in Self: Self-Love and Appreciation”," ujar Seraphine Mulya, Marketing Communications Manager dari Sheraton Surabaya, disela kegiatan, (10/2).
Perempuan yang kerap disapa Aphine itu melanjutkan, salah satu bentuk mengasihi adalah mencintai dan menghargai diri sendiri. Dua hal ini sangatlah penting karena dapat membantu manusia untuk merasa lebih baik dan percaya diri, memberikan penghargaan untuk diri sendiri, dan memainkan peranan yang sangat penting dalam kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Nah, dalam kegiatan “Harmony in Self” peserta diajak untuk mengenal diri sendiri melalui terapi media visual yaitu foto. Melalui rangkaian sesi para peserta menggunakan perasaan, pikiran, kenangan, dan keyakinan yang ditimbulkan oleh foto-foto tersebut sehingga membantu memperdalam wawasan dan meningkatkan komunikasi selama sesi terapi atau konseling.
"Manfaat fotografi terapi ini dapat membantu memfokuskan diri pada pengalaman hidup yang positif, meningkatkan harga diri, mengurangi stress dan kecemasan dan dapat mengekspresikan diri apa adanya," tutur Yuliana Sidharta, pendiri komunitas Read Aloud Surabaya.
"Dengan terapi ini, diharapkan para peserta dapat merasakan pengalaman unik untuk mengenal dan menghargai diri lebih baik melalui media visual yang akan menjadi kenangan berharga sekaligus menjadi momen refleksi untuk melanjutkan perjalanan kehidupan mereka di masa depan,” sambungnya.
ADVERTISEMENT