Mengenal Dylla, Indonesia's Girl Junior 2020 yang Peduli Lingkungan

Dylla Rahma Febriani, pelajar SMP kelas VII di Surabaya ini menyandang gelar Indonesia’s Girl Junior 2020. Foto: Masruroh/Basra

Dylla Rahma Febriani, pelajar SMP kelas VII di Surabaya ini menyandang gelar Indonesia’s Girl Junior 2020 dari sebuah ajang pemilihan Puteri Remaja Nasional. Prestasinya dia raih setelah berhasil mewujudkan misi vokasinya yaitu peduli limbah sedotan plastik.

"Sebelumnya Dylla masuk 10 besar di ajang Puteri Cilik Jatim 2020. Dari situ dia bersama empat perwakilan lainnya ikut Indonesia's Girl Junior 2020. Alhamdulillah dapat juara satu," ujar sang ibunda Diah Rani, kepada Basra, Senin (19/4).

Dikatakan Diah, jika kepedulian Dylla terhadap lingkungan terutama limbah sedotan plastik tergugah setelah melihat banyaknya hewan laut yang menderita bahkan mati karena secara tak sengaja memakan sedotan plastik yang terbuang ke laut.

"Dia sering lihat itu di internet. Belum lagi limbah sedotan plastik yang berserakan. Dari situ Dylla mulai tergugah," ungkap perempuan berhijab ini.

Lebih lanjut dikatakan Diah, jika Dylla lantas mulai mensosialisasikan bahaya pemakaian sedotan plastik. Lingkungan terdekatnya mulai dari teman hingga keluarga menjadi sasaran Dylla.

Selain itu, lanjut Diah, sang putri yang kini tercatat sebagai siswa di SMPN 26 ini juga membuat kerajinan tangan berbahan limbah sedotan plastik.

"Dia suka ngingetin temannya atau kakaknya untuk enggak pakai sedotan plastik. Pakainya sedotan dari aluminium saja. Kalau ada waktu senggang dia juga suka bikin tas dari sedotan plastik," jelas Diah.

Adapun salah satu tugas yang harus Dylla wujudkan selama menyandang gelar Indonesia’s Girl Junior 2020 adalah kampanye agar remaja sesusianya lebih peduli terhadap lingkungan hidup.

Dalam kampanyenya, Dylla selalu mengimbau agar semua orang sebisa mungkin mengurangi penggunaan sedotan plastik dan menggantikanya dengan sedotan kertas atau sedotan berbahan aluminium yang bisa dipakai berkali-kali.

"Dylla ingin bisa menjadi contoh anak-anak muda seusianya, jadi sumber inspirasi untuk peduli terhadap lingkungan," simpul Diah.