Mengenal Exosome, Terapi Baru Perawatan Kulit yang Sedang Booming di Surabaya

dr. Daniel Widiyanto, Sp. And, Founder sekaligus Dokter Anti-Aging dari Facena Beauty Clinic

Salah satu penemuan baru perawatan kulit yang paling banyak dibicarakan akhir-akhir ini adalah eksosom atau exosome. Komunikator kecil ini dikatakan melakukan segalanya mulai dari meningkatkan prosedur di klinik kecantikan hingga mengurangi peradangan dan bahkan menumbuhkan rambut.

Exosome adalah vesikel ekstraseluler mikroskopis yang diproduksi di dalam tubuh dan disekresikan oleh sel-sel kulit. Exosome ini dapat digunakan bersamaan dengan perawatan kulit di klinik atau sebagai bagian dari rangkaian perawatan kulit topikal.

Dengan profil keamanan yang tinggi, stabilitas molekul yang unggul, dan kemampuan penetrasi fisiologis yang luar biasa, terapi exosome memiliki potensi besar untuk menjadi pilihan utama.

Terapi eksosom saat ini telah diterapkan salah satu klinik kecantikan di Surabaya melalui Phoenix Cells Therapy atau terapi Phoenix, untuk mengatasi masalah kulit wajah.

“Terapi Phoenix memungkinkan pemulihan permasalahan jaringan kulit yang kompleks melalui proses yang non-invasif, stabil, dan efektif,” ungkap dr. Daniel Widiyanto, Sp. And, Founder sekaligus Dokter Anti-Aging dari Facena Beauty Clinic, kepada Basra, belum lama ini.

Daniel melanjutkan, terapi phoenix adalah kombinasi perawatan tunggal yang dilakukan oleh dokter medis dengan menggunakan produk Revivsome (exosome cocktail).

Kombinasi tersebut bertujuan memberikan hasil maksimal untuk permasalahan kulit yang spesifik, mengingat exosome dalam kandungan Revivsome merupakan nanopartikel ekstraseller yang dilepaskan beberapa sel termasuk dari sel punca.

Daniel menyebut, permasalahan kulit yang bisa diatasi menggunakan terapi Phoenix antara lain acne (jerawat) kecil hingga meradang, scar (bekas luka), flek, kerutan, pori-pori, serta beberapa masalah kulit lain.

“Bagian badan bisa juga, misalnya untuk selulit atau stretch mark dan menariknya bisa juga untuk terapi rambut,” imbuhnya.

Daniel menjelaskan, perawatan dengan produk Revivsome dilakukan dengan mengoleskan produk itu menggunakan kuas medis ke area wajah atau badan yang memiliki permasalahan jaringan.

Daniel menegaskan, proses pengolesan Revivsome dianggap cukup mudah, namun metode tersebut tetap hanya boleh dianjurkan oleh dokter khusus atau tenaga ahli medis, untuk menghindari infeksi atau peradangan dan ketidaksesuaian dosis.

“Mengoleskan exosomenya setelah pasien melakukan treatment lain, setelah itu kita oleskan di kulit pasien. Tidak perlu disuntikan karena kandungannya sangat kecil. Bisa bawah mata, leher, rambut, badan,” tandasnya.