Mengenal Grouu, Katering MPASI dan Anak Racikan Chef serta Ahli Gizi

Konten Media Partner
18 Januari 2023 7:30 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk Grouu, katering MPASI dan anak. Foto-foto: Instagram Grouu
zoom-in-whitePerbesar
Produk Grouu, katering MPASI dan anak. Foto-foto: Instagram Grouu
ADVERTISEMENT
Setiap ibu yang akan menyambut periode makan pertama untuk bayinya pasti diliputi perasaan senang sekaligus was-was. Tak bisa dipungkiri bahwa kesuksesan memberikan MPASI perdana seringkali menentukan kelancaran proses pemberian makan untuk anak di usia selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tak sedikit para ibu yang khawatir apakah anaknya sudah cukup nutrisi dengan MPASI buatannya, apakah rasa masakannya enak, apakah porsinya cukup untuk menaikkan berat badannya, apakah daya tahan tubuhnya bisa ikut terjaga, dan banyak kecemasan lainnya.
Berawal dari pikiran-pikiran tersebut, Jessica Marthin memberanikan diri untuk berkonsultasi dengan beberapa dokter spesialis anak terkait tantangan dan solusi dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Tak hanya bertanya pada teman dan keluarga, tapi langsung diskusi dengan ahlinya.
Dari obrolan bersama dokter anak itulah, Jessica merasa informasi untuk membuat menu MPASI yang sehat dan aman untuk anak adalah PR semua orang tua.
Saat itulah Jessica berinisiatif merintis Grouu, katering MPASI yang sehat dan diracik sesuai anjuran ahli gizi dan dokter anak.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan studi yang kami lakukan, memang banyak sekali keluhan bahwa dalam memenuhi gizi anak untuk mencapai berat badan anak yang ideal itu adalah struggle-nya ibu-ibu. Apalagi di kota besar seperti Jakarta pun masalahnya sama. Itu yang kemudian menjadi dorongan besar untuk kami dalam menghadirkan produk yang bisa membantu para ibu-ibu ini memenuhi nutrisi anaknya lebih mudah. Mulai dari memperkenalkan MPASI, hingga makanan sehat untuk anak usia toddler," ucap Jessica selaku Co-Founder & CEO Grouu kepada Basra, Rabu (18/1).
Melibatkan Ahli Gizi hingga Chef Fine Dining dalam Pembuatan Menu Makanan
Jessica mengatakan, usaha yang mulai dirintis pada akhir Agustus 2020 di Jakarta ini mampu menarik perhatian masyarakat. Bahkan sampai tahun 2022 pelanggan Grouu sudah menyentuh 50.000 orang di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Apa rahasianya? Menurut Jessica pihaknya tak mau setengah-setengah dalam pembuatan menu katering. Jessica melibatkan ahli gizi, ahli pangan, dokter spesialis anak, hingga chef fine dining yang membantu untuk memastikan kecukupan gizi dalam setiap menunya tercapai, serta dengan cita rasa yang enak.
"Kami memang tidak menggunakan bahan pengawet, pewarna, dan penguat rasa. Selain berbahaya, ada tujuan lain juga kami ingin mengenalkan anak-anak kita itu dengan cita rasa manis yang natural seperti dari wortel. Bahkan untuk MPASI bayi, produk kami bebas dari tambahan gula dan garam sesuai dengan anjuran WHO dan IDAI untuk menunda pemberian gula dan garam yang terlalu dini. Karena itu bisa membuat anak ada tendensi suka dengan makanan yang asin atau manis sekali yang itu juga mempunyai dampak, seperti diabetes atau darah tinggi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Untuk variasi menu, Jessica mengungkapkan, jika menu-menu lokal atau masakan Indonesia menjadi menu andalan. Misalnya saja rendang, soto, hingga sayur lodeh.
"Jadi masakan Indonesia yang kaya rempah. Mungkin orang dulu kalau dengar bayi makan rendang itu bingung. Sebenarnya yang membedakan itu pedas dan tidak pedas, sama teksturnya. Jadi, bagaimana makanan sehat dan bergizi ini kita kemas dengan cita rasa yang enak juga," ungkapnya.
Dapur Grouu Memasak 3 Kali Sehari Selama Seminggu
Grouu sangat berkomitmen untuk menjaga kesegaran produknya saat diterima konsumen. Karena itu proses memasak MPASI dilakukan setiap hari dengan masing-masing tiga kali sesi.
"Tujuannya itu memang untuk memastikan bahwa produk kami yang akan diantarkan untuk konsumen itu memang fresh. Dalam proses pengantarannya pun kami menjaga kesegarannya pada suhu yang optimum untuk mencegah adanya kontaminasi dan perkembangan bakteri itu dengan menggunakan packaging yang tertutup rapat, lalu untuk menjaga suhu itu menggunakan ice gel," tambahnya.
ADVERTISEMENT
"Dari sisi pelayanan, ada banyak pilihan paket layanan yang fleksibel. Jadi bisa dipilih mau berapa hari dulu, atau langsung bulanan. Selain itu tanggal langganannya juga bisa diatur atau dijadwalkan sendiri. Misal beli paket seminggu, pengirimannya 5 hari, untuk pengiriman enggak mesti berurutan, mau tanggal berapa aja bisa. Lalu alamat pengantaran juga sangat fleksibel. Misal hari ini di rumah sendiri, besok di rumah mertua, itu bisa juga," jelasnya.
Bahkan, para orang tua yang telah melakukan pembelian paket seminggu lebih juga bisa melakukan konsultasi dengan ahli gizi di Grouu.
"Bagi pelanggan yang sudah melakukan pembelian paket selama seminggu itu bisa mendapatkan akses untuk melakukan konsultasi. Secara keseluruhan di Jabodetabek, untuk testimoni banyak yang positif. Yang sering kita lihat itu pertama anaknya menjadi lebih lahap, terus ada yang bilang berat badan anak bertambah," ucapnya.
Dapur Grouu Hadir di Surabaya
ADVERTISEMENT
Melihat kesuksesan Grouu di Jakarta, Jessica memilih Kota Surabaya, sebagai kota kedua mendirikan dapur Grouu. Selama ini, banyak warga Surabaya yang jadi pelanggan Grouu.
"Kami sudah cukup lama punya kerinduan untuk hadir di Surabaya sampai akhirnya bisa terwujud akhir tahun lalu. Untuk animonya sendiri, sudah sebulan kita di Surabaya memang ada peningkatan cukup baik setiap minggunya. Kami juga masih dalam tahap sosialisasi untuk meningkatkan awarenessnya," tutur Jessica.
Harga Paket Mulai Rp 129 ribu
Untuk dapat berlangganan katering Grouu, konsumen bisa langsung mengunjungi website resmi Grouu di laman https://www.grouu.id/.
"Di sana (website) pelanggan bisa langsung memilih paketnya, mau MPASI atau untuk balita. Paketnya mulai Rp 129 ribu/per hari," kata Jessica.
Dengan harga yang ditawarkan, banyak benefit yang didapatkan pelanggan. Di antaranya kecukupan gizi anak tercapai dengan lebih baik, anak bisa kenal dengan lebih banyak cita rasa karena menunya berganti setiap hari, dan yang tak kalah penting proses parenting untuk orang tua bisa lebih menyenangkan, salah satunya lewat pemberian makanan.
ADVERTISEMENT