Konten Media Partner

Mengenal Inseminasi Buatan, Apa Bedanya dengan Bayi Tabung?

31 Mei 2024 9:05 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengenal Inseminasi Buatan, Apa Bedanya dengan Bayi Tabung?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertanyaan :
Halo dok, saya Indri, 31 tahun dari Surabaya. Begini dok, saya sudah menikah selama 4 tahun, usia suami saya 34 tahun. Sampai 4 tahun usia pernikahan kami belum dikaruniai anak. Apa yang harus kami lakukan agar segera bisa mendapatkan momongan? Apakah kami harus promil dengan inseminasi buatan? Apa bedanya dengan bayi tabung? Terima kasih
ADVERTISEMENT
Jawaban :
Halo Indri, terima kasih pertanyaannya. Idealnya sebelum menikah sudah mempersiapkan diri baik dari pihak perempuan maupun laki-laki. Persiapannya mulai dari lifestyle yang baik, makan makanan yang bergizi, olahraga, kemudian banyak mencari informasi tentang kehidupan berumah tangga dan persiapan kehamilan. Lalu juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi, penyakit bawaan dan menular seksual ke laboratorium atau fasilitas kesehatan terdekat.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui kelainan yang mungkin dialami sebelum menikah. Bila ditemukan kelainan maka dapat segera ditangani dan jika sudah menikah bisa segera hamil.
Sayangnya tidak banyak calon suami istri yang melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah.
Apabila dalam satu tahun pernikahan dengan aktivitas hubungan seks yang rutin tanpa memakai metode kontrasepsi apa pun tapi tidak kunjung hamilan, maka sebaiknya segera melakukan program kehamilan (promil) karena hal ini termasuk sebagai infertilitas primer.
ADVERTISEMENT
Promil sendiri ada berbagai macam metode, antara lain inseminasi buatan, bayi tabung dan lainnya. Baik inseminasi buatan maupun bayi tabung, keduanya sering menjadi pilihan ketika pasangan suami istri tidak kunjung mendapatkan momongan.
Inseminasi buatan dan bayi tabung adalah 2 prosedur promil yang berbeda. Inseminasi buatan tergolong lebih sederhana, tidak invasif dan tidak perlu rawat inap, sedangkan bayi tabung prosesnya cukup kompleks dan invasif.
Inseminasi buatan merupakan prosedur program kehamilan yang dilakukan oleh bantuan dokter, dengan memasukkan sperma terpilih ke dalam rahim melalui kateter kecil atau selang khusus. Prosedur bertujuan mengurangi jarak yang ditempuh sperma untuk mencapai sel telur, sehingga kesempatan hamil lebih besar.
Proses pertama dari inseminasi buatan, suami mengeluarkan sperma dan ditampung. Lalu dilakukan proses washing sperma, untuk memilih sperma-sperma dengan kualitas terbaik serta memisahkan dari cairan lainnya. Hasil washing sperma tersebut, lalu dimasukkan ke dalam rahim oleh bantuan dokter dengan cara injeksi menggunakan kateter kecil melalui mulut rahim. Secara signifikan jumlah sperma yang dapat mencapai rahim pun meningkat sehingga angka keberhasilan kehamilan tinggi.
ADVERTISEMENT
Inseminasi buatan, dilakukan sehari setelah puncak masa ovulasi. Sebelumnya, istri akan diberikan obat-obatan hormonal untuk merangsang pematangan sel telur dan evaluasi apakah sel telurnya sudah matang atau tidak. Lalu jika sudah matang akan diberikan obat untuk pelepasan sel telur yang sudah matang.
Memasukkan sperma ke rahim tidak memakan waktu lebih dari 10 menit. Dokter akan menggunakan alat khusus bernama spekulum untuk menemukan mulut rahim, kemudian selang kecil dimasukkan. Melalui selang tersebut sperma diinjeksikan masuk ke rahim.
Evaluasi akan dilakukan tes kehamilan setelah 2 minggu dari tindakan inseminasi buatan untuk menilai apakah terjadi kehamilan atau tidak. Jika belum terjadi kehamilan, dapat diulang proses inseminasi buatan kembali dalam 3-6 bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Inseminasi buatan dilakukan pada pasien dengan kondisi :
1. Memiliki masalah infertilitas, baik yang diketahui penyebabnya maupun tidak.
2. Memiliki masalah ejakulasi dan ereksi.
3. Memiliki lendir serviks yang terlalu kental yang menghalangi jalannya sperma.
4. Memiliki kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan hubungan intim secara langsung.
Sedangkan Bayi Tabung atau In Vitro Fertilisasi (IVF) adalah teknologi reproduksi berbantu yang mempertemukan sel telur dan sperma diluar tubuh. Selanjutnya embrio yang telah terbentuk pasca proses pembuahan akan dimasukkan kembali ke rahim ibu agar dapat berkembang sebagaimana kehamilan pada umumnya.
Pada inseminasi buatan, pembuahan terjadi di dalam rahim ibu. Sementara pada program bayi tabung, pembuahan akan terjadi di luar tubuh, tepatnya di sebuah wadah khusus di dalam laboratorium. Karena itulah, metode ini disebut dengan program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).
Menentukan mana yang lebih baik antara Inseminasi Buatan dan Bayi Tabung tergantung pada kondisi setiap pasien. Situasi setiap pasien tentu berbeda-beda, sehingga perlu diskusi lebih jauh dengan dokter spesialis untuk mengetahui rekomendasi tindakan terbaik.
ADVERTISEMENT
Sebelum melakukan promil, dokter akan melakukan anamnesa (wawancara) dan serangkaian pemeriksaan baik terhadap istri maupun suami agar dapat menentukan metode promil apa yang paling tepat untuk kondisi kesehatan reproduksi masing-masing pasangan. Pada suami juga akan dilakukan analisa sperma untuk melihat kualitas sperma.
Nah apabila proses inseminasi buatan ataupun bayi tabung itu sudah berhasil dengan terjadinya kehamilan, maka perlu ada manajemen khusus untuk menjaga kandungannya. Karena kehamilan yang terjadi melalui proses inseminasi buatan maupun bayi tabung ini rentan terjadi keguguran. Jadi harus benar-benar dijaga, misalnya membatasi aktivitas agar tidak sampai kelelahan dan stres berlebih.
MedicElle Clinic merupakan klinik kesehatan wanita pertama dan satu-satunya di Jawa Timur dengan semua tenaga medisnya wanita.
ADVERTISEMENT
MedicElle Clinic melayani medical check up, dokter spesialis bedah umum dan payudara, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik (kanker dan kelainan darah), dokter spesialis anak, dokter gigi umum dan spesialis konservasi gigi, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis rehabilitasi medik serta dokter umum.
MedicElle Clinic juga melayani pemeriksaan Laboratorium, Radiologi (Rontgen, USG dan Mammografi) serta terdapat layanan Farmasi dan One Day Care (Pembedahan dan Kemoterapi). Melibatkan dokter ahli dan pengalaman dengan teknologi modern dan berkualitas bagi pasien.
Narasumber :
dr. Niken Wening Surjanti, Sp.OG
Spesialis Obstetri dan Ginekologi
MedicElle Clinic Surabaya