Konten Media Partner

Mengenal Karina Aliya Afandi, Puteri Anak Indonesia Budaya 2022

9 Desember 2022 9:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karina Aliya Afandi, Puteri Anak Indonesia Budaya 2022. Foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Karina Aliya Afandi, Puteri Anak Indonesia Budaya 2022. Foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Kecintaan Karina Aliya Afandi pada permainan tradisional dan kebudayaan di Indonesia, membawanya menjadi Puteri Anak Indonesia Budaya 2022.
ADVERTISEMENT
Kepada Basra, Karina bercerita, jika ia tak menyangka bisa terpilih menjadi Putri Anak Indonesia Budaya mewakili Provinsi Jawa Timur.
Pasalnya, gadis 12 tahun ini harus bersaing dengan 39 peserta lainnya dari 16 Provinsi di Indonesia.
Sebagai perwakilan dari Jawa Timur, Karina mengaku jika banyak hal yang telah ia siapkan untuk mengembangkan potensi diri. Mulai dari literasi, modelling, public speaking, berlatih vocal, menari dan lainnya.
"Ini adalah pengalaman pertama saya. Ternyata pemilihan putri anak itu tidak harus cantik atau bajunya bagus, tetapi justru harus smart, punya bakat dan memiliki wawasan yang luas," ujar Karina, Jumat (9/12).
Terkait program yang ia gagas, Karina memilih permainan tradisional yang kini mulai dilupakan anak-anak seusianya. Padahal, menurut Karina permainan tradisional mempunyai banyak manfaat dan lebih seru dibandingkan bermain gadget.
ADVERTISEMENT
Karina Aliya Afandi, Puteri Anak Indonesia Budaya 2022. Foto: Amanah Nur Asiah/Basra
“Permainan tradisional itu punya interaksi sosial yang bagus. Untuk itu, saya ingin mensosialisasikan itu ke teman-teman. Kalau permainan tradisional itu seru, kita bisa berkumpul bareng hingga melatih kekompakan," ungkapnya.
Selain mengenalkan pada teman-teman seusianya, Puteri bungsu pasangan Leo Christian Afandi dan Sherly Setiono ini juga mengkampanyekan permainan tradisional lewat media sosial.
Bahkan, ia juga tertarik mengenal budaya Indonesia lebih dalam dengan mengunjungi museum di berbagai kota.
“Budaya Indonesia itu bagus-bagus, banyak tempat budaya yang keren. Melihat candi-candi, mengunjungi museum, memakai batik. Mungkin anak-anak enggak tahu dan saya ingin memperkenalkan itu,” ucapnya.
Karina juga mulai membiasakan diri dengan menggunakan batik setiap hari Jumat. Hal ini ia lakukan sebagai bentuk cintanya kepada budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ke depan, siswi kelas 7 SMP Elyon School Surabaya ini akan terus menjalankan misinya untuk mengenalkan budaya Indonesia dan permainan tradisional pada anak-anak.