Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Mengenal Lontong Cap Go Meh, Kuliner Peranakan Jawa yang Digemari Banyak Orang
7 Februari 2025 16:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Seorang juru masak menyajikan lontong Cap Go Meh. Foto: Masruroh/Basra](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkftdqhm0kxyq226h9th892z.jpg)
ADVERTISEMENT
15 hari setelah perayaan Tahun Baru Imlek, warga Tionghoa akan merayakan Cap Go Meh. Ini juga dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur agar segala urusan dan keinginan di masa mendatang dapat berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
"Cap Go Meh adalah perayaan hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek, bisa dibilang juga ini adalah hari terakhir dari rangkaian perayaan imlek. Kenapa disebut Cap Go Meh? Jika diartikan, Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien yang bermakna malam ke-15. Nah, karena itu momen Cap Go Meh selalu jatuh pada hari ke-15 setelah hari raya Imlek," terang Rio Abednego, Executive Chef JW Marriott Surabaya, kepada Basra, Jumat (7/2).
Rio melanjutkan ada satu hidangan yang tak pernah absen saat perayaan Cap Go Meh di Indonesia, yakni lontong Cap Go Meh. Merupakan makanan peranakan-Jawa, hidangan ini disebut memiliki makna khusus.
"Dengan keberagaman lauk, melambangkan keberagaman dan kebersamaan. Dengan demikian mencerminkan hubungan harmonis antara budaya Cina dan Indonesia. Selain itu, penyajian lontong Cap Go Meh yang melimpah ini melambangkan rasa syukur atas berkat yang diberikan di tahun yang baru serta harapan akan tahun yang lebih baik dan penuh berkah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lontong Cap Go Meh memiliki komposisi rasa yang unik, hasil dari kombinasi berbagai lauk pendamping yang kaya rempah. Lontong yang bertekstur kenyal menjadi elemen utama, dipadukan dengan kuah opor ayam yang gurih bersantan, menciptakan cita rasa nagih yang melekat di lidah.
Seporsi lontong Cap Go Meh terdiri dari opor ayam, sayur manisa, sambal goreng ati, telur pindang, bubuk koya, abon sapi, sambal, dan kerupuk.
"Menyambut perayaan Cap Go Meh, kami juga turut menghadirkan lontong Cap Go Meh. Istimewanya, lontong Cap Go Meh yang kami sajikan proses pembuatannya semua kami lakukan sendiri, mulai dari pembuatan bumbu dasar hingga menjadi dish special. Jadi yang membedakan dengan lontong Cap Go Meh lainnya, tentu dari kuatnya cita rasa dan bumbu yang kami gunakan," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Kelezatan lontong Cap Go Meh telah menjadikannya sebagai makanan favorit yang disukai oleh berbagai kalangan, tidak hanya masyarakat keturunan Tionghoa, tetapi juga masyarakat luas di Indonesia.