Konten Media Partner

Mengenal Microbiome dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Kulit

3 April 2023 11:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Skin check untuk mengetahui kandungan microbiome di kulit wajah. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Skin check untuk mengetahui kandungan microbiome di kulit wajah. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Yang paling sering terlewatkan ketika sedang membahas kesehatan adalah microbiome dalam tubuh. Microbiome ini dapat ditemukan pada kulit, mulut, saluran pernapasan, dan usus. Ketidakseimbangan microbiome pada kulit dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti jerawat, beruntusan, break out, kusam, warna kulit tidak rata, dan berbagai masalah kulit lainnya.
ADVERTISEMENT
"Microbiome yang kita kenal sebagai virus, jamur, bakteri, dan archaea, sering dianggap sebagai sumber penyakit, padahal keberagaman dan keseimbangan microbiome di tubuh manusia justru memiliki peran penting bagi imunitas. Termasuk juga pada kesehatan kulit," jelas Dokter Spesialis Kulit, dr. Irmadita Citrashanty, SpKK(K), FINSDV, saat ditemui Basra, usai peluncuran Nusantics Biome Beauty di Surabaya, akhir pekan kemarin.
Irma mengungkapkan, microbiome kulit yang seimbang akan membantu memperkuat skin barrier, melindungi kulit dan membantu menjaga kulit terhadap virus dan bakteri berbahaya.
Apabila microbiome pada kulit tidak seimbang, dapat diatasi dengan penggunaan skincare yang ramah untuk microbiome kulit.
(ki-ka) Brand Specialist Biome Beauty Elisa Frederica bersama Dokter Spesialis Kulit, dr. Irmadita Citrashanty, SpKK(K), FINSDV.
"Menggunakan rangkaian produk skincare yang berlebihan dengan berbagai bahan aktif di dalamnya, justru menyebabkan ketidakseimbangan microbiome, meningkatkan risiko sensitivitas kulit, serta membuat kulit menjadi stres," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu rangkaian skincare dasar yang penting adalah penggunaan pelembab atau essence, terutama ketika menggunakan produk yang mengandung bahan aktif seperti AHA, BHA, maupun retinol untuk mencegah iritasi yang bisa melemahkan lapisan pelindung kulit.
Sementara itu Brand Specialist Biome Beauty Elisa Frederica mengungkapkan, masalah kulit orang Indonesia didominasi bakteri atau jamur, sehingga membutuhkan skincare yang mampu menutrisi jamur agar lebih seimbang.
"Biome Beauty bisa menyeimbangkan microbiome. Biome Beauty hadir untuk menyeimbangkan microbiome, karena Biome Beauty bukan hanya sekedar sebuah brand, tapi juga solusi masalah kulit bagi banyak orang, baik remaja hingga dewasa dalam mengembalikan kesehatan kulitnya," tukasnya.