Mengenal Penyu Sisik yang Ditemukan Warga Surabaya, Satwa Langka yang Dilindungi

Penyu sisik yang ditemukan warga Surabaya. Foto: 112 Command Center

Warga di Surabaya menemukan penyu sisik yang tergolong langka. Penyu itu ditemukan warga di sungai Jalan Gunung Anyar. Saat ini, penyu tersebut telah diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA).

Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam wilayah 3 BBKSDA Jatim, Gatut Panggah Prasetyo mengatakan, pihaknya menerima penyu tersebut. Kini penyu sudah berada di kandang transit BBKSDA.

”Sepertinya sudah diserahkan ke kandang transit balai besar. Kondisinya terus dipantau tim,” ujar Gatut, dalam keterangannya seperti dikutip Basra, Rabu (13/9).

Gatut mengungkapkan, sungai bukan habitat penyu. Sebab, habitat penyu sesungguhnya berada di laut.

”Kalau jenis penyu (habitat) di laut,” tutur Gatut.

Selama ini, Gatut mengaku pihaknya belum pernah menemukan ada penyu di sungai.

Penyu sisik atau eretmochelys imbricata merupakan jenis penyu yang sangat rentan dan tak bisa berkembang biak dengan cepat. Oleh karena itu, hewan tersebut masuk dalam satwa langka yang dilindungi.

Ada pun ciri khas penyu sisik adalah memiliki tempurung dengan campuran warna kuning, hitam dan coklat bersih. Sedangkan plastron (organ di bagian bawah penyu) berwarna kekuning-kuningan.

Penyu sisik lebih suka berada di kawasan pantai yang gelap, sunyi dan berpasir untuk bertelur.

Sementara itu, penyu sisik tersebut ditemukan salah seorang warga yang sedang memancing di sungai, Selasa (12/9) kemarin pukul 14.25. Penyu itu terjebak di gundukan lumpur sungai.

Warga lantas menghubungi 112 Command Center. Tak lama kemudian, 112 Command Center Team tiba dengan BBKSDA.