Mengenal Tanda Lahir Warna Merah, Apakah Membahayakan?

Hemangioma. Sumber foto: pediatricanswers.com

Hampir 50 persen lebih manusia di muka bumi ini memiliki tanda lahir di tubuhnya. Tanda lahir yang muncul pada tubuh seseorang memiliki warna dan bentuk yang beragam. Salah satunya tanda lahir warna merah.

Dikatakan Dr. Bagus Haryo Kusumaputra, SpKK, Dermatology and Veneorology Surabaya Skin Centre, secara umum tanda lahir warna merah bisa dihilangkan.

"Kami bagi tanda lahir warna merah menjadi dua secara umum. Yakni, Hemangioma dan Port-wine stain. Saat ini Port-wine stain secara kedokteran kami menyebutnya malformasi kapiler," ujarnya kepada Basra, Jumat (12/8) malam.

Dijelaskan Bagus, Hemangioma termasuk jenis tumor pembuluh darah. Jadi bentuknya berupa benjolan. Sedangkan malformasi kapiler berupa bercak merah.

Port-wine stain atau malformasi kapiler. Foto: Dok. Surabaya Skin Centre

"Dua-duanya ini ada perkembangan yang berbeda, kalau Hemangioma munculnya waktu (bayi) lahir biasa namun beberapa hari kemudian atau beberapa minggu kemudian Hemangioma nya tambah besar, jadi benjol tapi beberapa tahun kemudian mengecil sendiri. Jadi seperti balon yang ditiup membesar kemudian kempes dan tinggal sisa benjolannya yang masih terlihat," papar Bagus.

Adapun malformasi kapiler, lanjut Bagus, sejak bayi lahir sudah ada berupa warna merah muda. Seiring bertambahnya usia, ukuran malformasi kapiler mengikuti bentuk leher.

"Ukurannya sama hanya saja mengikuti bentuk tubuh, misalnya munculnya di leher berukuran setengahnya leher atau separuhnya wajah seiring bertambahnya usia ya ukurannya tetap separuh wajah itu. Cuma kadang bisa menebal, bisa juga tidak," tukasnya.

Dikatakan Bagus, kedua tanda lahir tersebut karena pembuluh darah. Sehingga kedua tanda lahir tersebut berwarna merah.

"Warna merahnya itu karena ada pembuluh darah yang banyak di situ. Kalau Hemangioma menjadi tumor karena pembuluh darahnya besar dan menumpuk. Sedangkan malformasi kapiler karena pembuluh darahnya melebar," tukasnya.