Mengenal Teori Wu Xing, Ilmu Dasar untuk Akupunktur

Teori Wu Xing merupakan salah satu ilmu dasar dari terapi akupunktur atau teori yang ada di dunia Traditional Chinese Medicine (TCM).

Diva’ Ziaul Haq, mahasiswa D4 Pengobatan Tradisional Universitas Airlangga (Unair) sekaligus terapis akupunktur ini mengatakan, teori Wu Xing disebut juga sebagai teori lima unsur yang mendasari pengobatan tradisional Cina.

Lima unsur tersebut meliputi kayu, api, tanah, logam, dan air. Secara fisiologis, kelima unsur ini saling membatasi dan saling menghidupi.

"Setiap unsur tadi itu saling berhubungan dengan organ-organ tubuh. Walaupun ini terbilang simpel dan saling berhubungan dan kalau dihubungkan itu muter lagi. Manfaatnya juga banyak," ucap Diva' pada Basra, Rabu (4/1).

Diva' mencontohkan, dalam unsur kayu misalnya, organ yang termasuk dalam unsur ini adalah, organ Yin hati, dan organ Yang kandung empedu.

"Unsur kayu ini warnanya hijau. Warna hijau ini bisa diartikan juga membantu kerjanya organ hati agar lebih baik lagi. Karena setiap warna dari masing-masing mempunyai makna berbeda," ungkapnya.

Selain itu, Diva' mengungkapkan, teori ini jika diterapkan dalam akupunktur sangat detail. Misalnya saja ketika ada pasien datang dalam keadaan lesu, kurang semangat. Ia bisa mengetahui jika pasien tersebut sedang berada pada unsur tanah, dengan organ limpa.

"Ketika kita sudah tahu unsurnya, kita harus menyembuhkan unsur-unsur yang saling berkaitan tadi. Ibaratnya itu hubungan mereka seperti ibu dan anak. Misal ibu unsur kayu, anak unsur api. Kalau anak sakit yang disembuhkan dari ibunya dulu, baru anaknya, dan sebaliknya. Jadi Wu Xing ini bisa juga untuk mendiagnosis penyakit atau keluhan pasien," pungkasnya.