Konten Media Partner

Mengetahui Potensi Anak Sejak Dini Melalui Tes DNA

17 Maret 2025 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Founder House of Learning Sisca R. Elim (kanan) bersama Medical Liaison Genomic, Innolab Saints International (Kalbe Group) dr. Rebeka Hotmauli. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Founder House of Learning Sisca R. Elim (kanan) bersama Medical Liaison Genomic, Innolab Saints International (Kalbe Group) dr. Rebeka Hotmauli. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Tes DNA pada anak selama ini lebih banyak diketahui sebagai tes untuk mengetahui garis keturunan, mendeteksi penyakit, dan merencanakan kesehatan. Padahal tes DNA juga bisa dilakukan untuk mengetahui potensi dan bakat anak.
ADVERTISEMENT
Founder House of Learning Sisca R. Elim menuturkan Tes DNA adalah pemeriksaan genetik untuk menganalisis informasi genetik dalam DNA seseorang. Tes ini dapat menjadi harapan baru bagi para orang tua untuk memahami secara mendalam mengenai kondisi sang buah hati.
"DNA itu tidak berubah. Dan dengan tes ini, kita bisa mengetahui lebih banyak tentang anak-anak kita. Selama ini orang tua hanya mengandalkan tes psikologi atau observasi psikolog untuk mengetahui potensi anak. Namun, dengan teknologi tes DNA, kita bisa mendapatkan wawasan yang lebih akurat tentang kondisi anak," terang Sisca kepada Basra, Senin (17/3).
Berangkat dari hal tersebut, Sisca melanjutkan, pihaknya pun menghadirkan dua jenis tes DNA inovatif yaitu Kiddygenme dan Nutrigenme Life.
ADVERTISEMENT
"Kiddygenme berfokus pada analisis potensi akademik, kepribadian, dan bakat anak. Tes ini dapat mengidentifikasi kemampuan membaca, kecerdasan umum, bakat olahraga, hingga kreativitas musikal," terangnya.
"Sedangkan Nutrigenme Life lebih berorientasi pada aspek kesehatan dan gaya hidup. Tes ini membantu mendeteksi risiko penyakit, menentukan kebutuhan nutrisi yang sesuai, serta memberikan rekomendasi diet dan pola hidup sehat yang dapat diterapkan sejak dini," sambungnya.
Dijumpai dalam kesempatan yang sama, Medical Liaison Genomic, Innolab Saints International (Kalbe Group) dr. Rebeka Hotmauli menuturkan, genetika memainkan peran besar dalam perkembangan anak.
“Gen adalah bagian terkecil dalam tubuh kita yang terletak di inti sel manusia. Faktor genetik ini memengaruhi berbagai aspek fisik seperti mata, telinga, rambut, hingga tinggi badan. Namun, pertumbuhan dan perkembangan anak tidak hanya ditentukan oleh gen, tetapi juga faktor eksternal seperti nutrisi, lingkungan, dan ekonomi,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, tes Kiddygenme dan Nutrigenme Life dapat dilakukan sejak bayi baru lahir hingga usia dewasa.
"Dengan teknologi ini, para orang tua memiliki kesempatan untuk berinvestasi dalam masa depan anak mereka sejak dini, memastikan mereka tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi terbaik yang dimiliki," tukasnya.