Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
Menggenjot Produksi Susu Lokal Demi Tekan Stunting Lewat Kolaborasi
13 Desember 2024 15:19 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2022, prevalensi stunting di Indonesia sudah berada di angka 21,6%. Studi SEANUTS II yang diprakarsai oleh FrieslandCampina bekerja sama dengan Universitas Indonesia mendapati triple burden malnutrition dialami oleh anak-anak Indonesia, yaitu kekurangan gizi, kelebihan gizi, dan kekurangan mikronutrien.
ADVERTISEMENT
Sedangkan prevalensi stunting pada anak di bawah usia 5 tahun di wilayah Jawa-Sumatera mencapai 28,3%. Angka ini masih jauh dari target WHO sebesar 20%, dan target pemerintah 14% pada 2024.
Susu merupakan sumber nutrisi lengkap yang penting bagi setiap kelompok usia. Susu menyediakan protein berkualitas tinggi dengan semua asam amino esensial, serta kalsium, magnesium, fosfor, dan berbagai vitamin yang esensial untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat sistem imun, dan mendukung pertumbuhan yang optimal. Dengan kandungan nutrisi yang kaya dan manfaatnya yang berlimpah, susu memiliki peran penting dalam meningkatkan status gizi nasional.
Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan produksi susu segar nasional. Hal ini seperti dilakukan PT Frisian Flag Indonesia (FFI) melalui kolaborasi dan inisiatif program pemberdayaan peternak sapi perah lokal.
ADVERTISEMENT
Kali ini FFI melanjutkan dan memperkuat program kolaborasi dengan koperasi-koperasi peternak sapi perah di bawah Dairy Development Program (DDP) salah satunya bekerja sama dengan Koperasi SAE Pujon dengan pendirian Milk Collection Center (MCC) di Pujon, Malang, Jawa Timur. Dukungan perbaikan fasilitas tanpa bunga sebesar Rp. 1,5 milliar diberikan FFI serta bantuan 2 cooling tank yang masing -masing dapat menampung 5 ton susu segar.
“Koperasi Produk Susu (KPS) adalah mitra strategis kami untuk memberdayakan para peternak dalam menghasilkan susu segar berkualitas tinggi. Melalui DDP, kami terus membangun ekosistem yang memberdayakan peternak sapi perah Indonesia agar dapat menghasilkan susu segar berkualitas yang berdampak positif pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat," jelas Corporate Affairs Director PT FFI, Andrew F. Saputro, Jumat (13/12).
ADVERTISEMENT
Milk Collection Center (MCC) di Pujon, Malang, Jawa Timur akan meningkatkan efisiensi pengumpulan susu segar, menjaga kualitas produk, serta memfasilitasi peternak dalam memenuhi standar industri. Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi modern untuk memastikan susu yang diterima tetap segar dan berkualitas tinggi untuk diproses lebih lanjut, salah satunya adalah dua unit cooling tank yang berkapasitas masing-masing 5 ton.
Program lainnya yang dilakukan FFI dengan Koperasi SAE Pujon adalah memberangkatkan salah satu peternak muda yang juga anggota Koperasi SAE Pujon untuk mendapatkan training intensif ke Belanda serta proyek fasilitas biogas yang didukung juga oleh PT Jawa Power untuk pengelolaan kotoran sapi menjadi sumber daya energi terbarukan di beberapa mitra peternak.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengapresiasi kolaborasi ini untuk mendukung pertumbuhan industri susu segar nasional melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap keberhasilan ini dapat diikuti oleh industri pengolahan susu lainnya, terutama di Jawa Timur, sehingga memberikan dampak yang lebih luas. Selain itu, kami juga berharap dengan adanya kolaborasi yang sudah terjalin dengan SAE Pujon atau suplier lainnya bisa terus meningkatkan kualitas susu dalam negeri, serta mensejahterakan para peternak sapi perah.” ujarnya.
Produksi susu lokal yang lebih kuat akan membantu memenuhi kebutuhan nasional, mengurangi ketergantungan pada impor, dan meningkatkan status gizi masyarakat, melalui ekosistem peternakan yang berkelanjutan dan produktif.