Konten Media Partner

Mengulas Pesan 3 Capres ke Publik Lewat Outfit yang Dikenakan saat Debat Capres

8 Januari 2024 8:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar debat capres, Minggu (7/1) malam.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar debat capres, Minggu (7/1) malam.
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar debat antara capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo di Istora Senayan pada Minggu (7/1) malam. Debat tersebut fokus membahas isu seputar pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik global. Dalam debat tersebut 3 capres tampil maksimal menyampaikan visi misinya, tak ketinggalan outfit yang mereka kenakan turut memperkuat pesan yang ingin disampaikan ke publik.
ADVERTISEMENT
Capres Anies Baswedan terlihat mengenakan jas berwarna hitam, sedangkan Prabowo tampak memakai kemeja lengan panjang berwarna baby blue. Ada pun capres Ganjar terlihat mengenakan jaket bomber 'Top Gun' berwarna hijau army.
Lalu apa makna atau pesan yang ingin disampaikan oleh ketiga capres tersebut ke publik melalui baju atau outfit yang dikenakan? Desainer senior asal Surabaya Embran Nawawi menyampaikan ulasannya.
Menurut Embran pilihan jas berwarna hitam yang dipakai Anies Baswedan ingin menampilkan karakter kuat sekaligus membangun imej bahwa dirinya dari kalangan pendidikan.
"Dia kan mengangkat mental edukasi, kewibawaan. Dia menampilkan busana yang strong hitam, necis, walau pun dalamnya agak lebih casual dengan kemeja putih tanpa dikancing dan tanpa dasi. Nah casual ini untuk memperkuat kesan humble nya dia," jelas Embran, saat dihubungi Basra, Senin (8/1).
Desainer Embran Nawawi (topi merah). Foto: Masruroh/Basra
"Anies ini kan juga lagi naik elektabilitasnya di publik. Sayangnya dalam busana yang dikenakan pada debat itu tidak membawa modernitas. Kalau dia pakai celana warna abu gelap akan terlihat lebih trendi," paparnya lagi.
ADVERTISEMENT
Embran melanjutkan, selain lebih trendi, pilihan celana warna abu gelap akan lebih memberikan kesan kekinian, sesuai dengan era TikTok. Embran menuturkan warna abu gelap saat ini cukup booming di TikTok.
"Di TikTok itu kan banyak ya matching colour. Nah dia (Anies) tidak pakai (abu gelap) itu tapi lebih memilih warna hitam juga untuk celananya. Sehingga kesannya malah simple," ujarnya.
Ada pun tampilan Ganjar di malam debat itu cukup menarik perhatian Embran. Tak hanya jaket bomber 'Top Gun' Ganjar yang mencuri perhatian Embran, tapi juga emblem pada jaket tersebut.
"Emblemnya kan ada tulisan 'Sat Set', saya memprediksi jaket yang dipakai Ganjar itu ingin memperkuat jargon mereka selama ini, yakni 'Sat Set'," tutur Embran.
ADVERTISEMENT
Embran menjelaskan pilihan jaket 'Top Gun' yang dikenakan Ganjar memvisualisasikan jargon 'Sat Set' berupa jet tempur atau pesawat.
"Makanya dia pakai jaket ala pilot jet tempur dalam film Top Gun. Dia ingin menunjukkan bahwa dia akan bekerja cepat dan tidak ribet. Secara psikologis pilot itu kan fokusnya tinggi dengan segala kecepatan di udara. Nah dia ingin mempresentasikan filosofi 'Sat Set' itu dalam visual pilot jet tempur," paparnya.
Ada pun tampilan Prabowo dalam balutan kemeja warna baby blue, Embran menilai bahwa Prabowo ingin mengubah imej yang melekat di dirinya selama ini, yakni kesan militerisme.
"Tadinya saya mengira dia (Prabowo) akan menampilkan unsur kebudayaan karena gerakan di beberapa daerah kan menciptakan motif-motif khusus (Wastra Indonesia) untukku dia dan pasangannya (Gibran)," ujar dosen di kampus kenamaan di Surabaya ini.
ADVERTISEMENT
"Nah ternyata dia lebih memilih kemeja warna biru itu. Padahal warna ini kan dipakai untuk membangun imej baru bagi Prabowo," imbuhnya.
Embran melihat selama ini Prabowo tampil dengan kesan ala Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Ini bisa terlihat dari pilihan baju yang dikenakannya menyerupai Soekarno.
"Dia pakai baju safari terus, baju safari dengan kantong 4. Gaya Soekarno banget, gaya patriotik. Nah kesan ini justru disukai ibu-ibu yang memang menyukai sosok powerful, padahal yang ingin disasar Prabowo dan Gibran itu kan kalangan anak muda," tandasnya.