Menikmati Kesegaran Legen Khas Dusun Hendrosari yang Kaya Manfaat

Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Saat berkunjung di Dusun Hendrosari, Menganti, Gresik, kita akan disuguhkan dengan ratusan pohon siwalan yang berjajar rapi, serta pemandangan asri yang menyejukkan mata.

Maklum saja, dusun tersebut memamg terkenal dengan hasil buminya yakni berupa pohon siwalan atau pohon lontar penghasil legen dan buah siwalan yang jarang ditemui di wilayah lain.

Maka tak heran, jika sebagian besar penduduknya memproduksi minuman tradisonal legen tersebut.

Salah satunya yakni Riaman, warga setempat yang setiap harinya berprofesi sebagai penjual legen di sekitar Edu Wisata Lontar Sewu.

"Jadi legen ini dibuat dari manggar-nya (bunga) pohon siwalan yang ada sulurnya. Nah sulur bunga tadi yang menghasilkan air legen itu disadap getahnya dan ditampung pada wadah," kata Riaman pada Basra, Jumat (30/10).

Pria 52 tahun ini menjelaskan, jika penyadapan tersebut biasanya memakan waktu semalam untuk bisa mendapatkan air legen.

"Biasanya saya berangkat habis salah Subuh. Terus saya ambil hasil tampungan airnya di atas pohon. Kalau ngambil ini (legen) biasanya pagi dan sore. Setelah itu legen siap dijual kepada pengunjung," jelasnya.

Menurut Riaman, air legen yang baru diambil langsung dari pohonnya lebih segar dan manis dibandingkan yang melalui proses fermentasi.

"Tapi sayang, legen yang masih seger ini hanya bisa bertahan beberapa jam saja. Setelah itu dia akan mengalami proses fermentasi dan berubah menjadi tuak. Jadi kalau beli paling enak ya langsung diminum lalu ditambahkan es," tuturnya.

Dalam sehari, Riaman bisa memperoleh sekitar 40 liter air legen yang kemudian ia jual dalam botol plastik ukuran 1 liter dengan harga Rp 20 ribu per botolnya.

Sementara itu, Arifin salah satu pengunjung mengaku jika ia kerap membeli legen jika sedang berlibur di Lontar Sewu.

Karena menurutnya, selain menyegarkan air legen juga mempunya banyak manfaat untuk tubuh. Seperti mampu memperbaiki fungsi ginjal, mengatasi gejala impotensi, hingga meredakan sakit punggung.

"Karena legen di daerah sini (Hendrosari) memang terkenal enak. Apalagi kalau langsung diambil dari pohonnya itu masih manis. Manfaatnya juga banyak untuk tubuh," pungkasnya.