Menikmati Ramen Khas Jepang dengan Kuah Kental yang Dimasak 8 Jam

Suguhan ramen dengan kuah kental yang dimasak selama 8 jam. Foto: Masruroh/Basra

Ramen merupakan salah satu makanan dari Jepang yang punya banyak penggemar termasuk di Surabaya. Bahkan belakangan ini cukup banyak bermunculan restoran ramen di Kota Pahlawan.

Untuk menyiasati persaingan yang semakin ketat, tentunya restoran ramen tersebut harus melakukan inovasi dan kreativitas agar bisa menarik banyak pengunjung. Hal ini seperti yang dilakukan Haraku Ramen.

Marketing Manager Haraku Ramen I Dewa Ari menuturkan, selain membuat gerai ramen dengan konsep ramen house dan self service, pihaknya juga menyajikan kuah ramen yang kental dan gurih yang diyakini cocok dengan lidah masyarakat Indonesia.

"Kita masih menggunakan metode khas Jepang, kuahnya prosesnya otentik 8 jam jadi dari sari kolagen ayam yang dimasak semalaman sebelum disajikan. Ini yang bikin kuahnya jadi kental, gurih dan jadi sesuai karakter orang Indonesia," terang Dewa kepada Basra, belum lama ini.

Dewa melanjutkan, pihaknya menyajikan empat macam kuah ramen dengan dua macam pilihan kuah yaitu gurih seperti miso dan tori, dan pilihan pedas yaitu chige (seafood) dan Sapporo (minyak wijen pedas). Kuah Sapporo menjadi favorit pelanggan yang ingin kuah dengan cita rasa gurih dan pedas.

Selain ramen berkuah, ada juga ramen tanpa kuah atau dry ramen, dan pilihan nasi dengan kari.

"Yang menjadi andalan lainnya adalah kondimen berupa gorengan yang tentunya jadi kesukaan masyarakat Indonesia. Macam-macam gorengan yang disediakan antara lain fish cake, nori karage, sate oden, egg tempura, chicken karage, dan masih banyak lagi," tukasnya.