Menilik Lukisan Unik dari Limbah Plastik

Limbah plastik hingga saat ini masih jadi persoalan banyak warga dunia. Tapi bagi Ki Gembong Nalendro, perupa asal Jombang, limbah plastik adalah bahan baku untuk membuat lukisan unik.

"Saya pakai limbah plastik makanan kemasan, seperti pembungkus mi instan, hingga deterjen, untuk membuat lukisan," ujar Ki Gembong kepada Basra, Sabtu (23/11).

Dikisahkan Ki Gembong, dirinya mulai memakai limbah plastik sebagai bahan baku lukisan sejak 2016. Ide membuat lukisan dari limbah plastik muncul setelah dirinya melihat banyaknya sampah plastik yang berserakan di sekitar lingkungannya. Dari sinilah akhirnya ia terpikir perlu melakukan inovasi agar limbah plastik tersebut bermanfaat.

Dalam mengolah limbah plastik, perupa kelahiran 1963 ini menggunakan teknik gunting dan tempel, kemudian dikombinasikan dengan cat akrilik. Pembuatan satu buah lukisan limbah plastik membutuhkan waktu satu bulan lamanya.

"Yang lama itu kan pas milih tekstur plastiknya. Jadi limbah plastik dicacah (digunting, red) menjadi kecil seukuran satu sentimeter, kemudian dipilah sesuai kebutuhan obyek yang kita lukis, baru ditempel," jelas Ki Gembong.

Untuk harga jual dari lukisan limbahnya, Ki Gembong enggan mengungkapkannya.

"Bagi saya harga lukisan itu bukan yang utama, tapi bagaimana kita bisa bersikap baik terhadap alam itu yang utama dengan cara tidak mengotorinya," tegasnya.

Lukisan limbah plastik karya Ki Gembong kini tengah dipamerkan di Gedung Koperjati, Darmokali Surabaya. Adapun karya Ki Gembong adalah lukisan tokoh Presiden Jokowi.