Menyaksikan Potret Surabaya Tempo Dulu Lewat Jepretan Lensa

Pasar Blauran tempo dulu. Foto-foto : Masruroh/Basra

Ingin tahu wajah Kota Surabaya tempo dulu? Cobalah berkunjung ke pameran foto bertajuk 'Perjuangan Dwi Tunggal 2019' di Museum 10 November Surabaya.

Dalam pameran yang berlangsung hingga 10 November 2019 itu, terpampang wajah kota Surabaya di tahun 1945, termasuk saat meletusnya pertempuran 10 November 1945.

Seperti salah satu foto koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya yang mengabadikan suasana kota Surabaya saat perlawanan 10 November 1945. Dalam foto hitam putih itu, Surabaya dipenuhi kepulan asap karena jatuhnya bom pesawat tempur tentara Inggris.

Mengunjungi pameran foto ini, kita juga akan mengetahui sejarah dari julukan Kota Pahlawan yang disematkan kepada Surabaya. Ini terekam dalam foto berjudul Volgograd Kota Surabaya.

Suasana pertempuran 10 November 1945 yang diambil dari pesawat udara.

"Foto-foto yang dipamerkan sangat luar biasa, kita bisa tahu sejarah Kota Surabaya. Terus kita juga bisa melihat wajah Kota Surabaya tempo dulu itu seperti apa. Bangunan-bangunan di jaman Belanda yang sangat eksotik," ujar Zikatul Maisah Putri, mahasiswi ITS jurusan desain interior, saat dijumpai Basra, Kamis (31/10), tengah menyaksikan pameran foto 'Perjuangan Dwi Tunggal 2019'.

Gedung Bank Nasional Indonesia yang saat ini berubah menjadi Museum Dr Soetomo di Jalan Bubutan Surabaya.

Terdapat 42 foto yang dipamerkan dalam acara yang diprakasai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini itu. Koleksi foto-foto tersebut merupakan milik museum TNI Angkatan Laut Loka Jala Crana, museum Mpu Tantular Sidoarjo, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surabaya, dan museum Hofdbureau Polrestabes Surabaya.

Selain foto-foto Surabaya tempo dulu, ada pula foto peresmian Institut Angkatan Laut (IAL) oleh Presiden RI Ir. Soekarno, dan beberapa foto menarik tentang Akademi Angkatan Laut dari masa ke masa.