Mi dan Ikan Jadi Menu Wajib Saat Imlek, Seperti Ini Makna Filosofinya

Konten Media Partner
20 Januari 2023 11:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Associate Lecturer Ottimmo International Chef Ryan Yeremia. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Associate Lecturer Ottimmo International Chef Ryan Yeremia. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Perayaan Imlek atau tahun baru Tionghoa menjadi salah satu momen penting bagi orang-orang yang merayakannya. Selain sembahyang dan berdoa, momen Imlek juga sangat cocok sebagai waktu berkumpul bersama keluarga dan berbagi cerita. Momen kumpul keluarga tak lengkap jika tanpa kehadiran makanan imlek yang khas dan memiliki filosofi.
ADVERTISEMENT
Menurut Associate Lecturer Ottimmo International Chef Ryan Yeremia, makanan-makanan khas Imlek biasanya dianggap sebagai makanan simbol harapan dan doa agar di tahun yang baru, seluruh anggota keluarga dilimpahi kesehatan dan keberuntungan.
"Misalnya mi yang masuk sebagai menu wajib saat Imlek. Itu bertujuan ketika makan mi nantinya bisa panjang umur," ujarnya saat ditemui Basra usai acara cooking competition Chinese Food yang digelar Akademi Kuliner dan Patiseri Ottimmo International berkolaborasi dengan Goldstar, Kamis (19/1) sore.
Ilustrasi mi. Foto: Pixabay
Karena memiliki makna umur panjang itulah, lanjut Ryan, saat makan mi tidak boleh terputus. Sangat disarankan untuk menyeruput hingga semua bagian mi masuk ke mulut, dan jangan memutus atau menggigit mi ketika masuk ke mulut karena bisa memutus keberuntungan.
ADVERTISEMENT
"Jadi tidak boleh putus. Kalau bisa dari satu ujung ke ujung lainnya itu sekali seruput, tidak terputus," imbuhnya.
Dikatakan Ryan, selain mi, ikan juga menjadi makanan khas Imlek yang tidak pernah absen untuk dihidangkan. Di Indonesia biasanya yang dihidangkan keluarga Tionghoa adalah ikan bandeng.
Uniknya, kepala ikan harus diarahkan ke tamu terhormat atau orang tua yang berarti menunjukkan rasa hormat.
Kemudian, anggota keluarga lain baru bisa menyantap ikan saat orang yang menghadap kepala ikan mulai makan.
"Tiap Imlek selalu ada menu ikan, tujuannya adalah supaya dapat berkat. Jadi makan berkat saat Imlek itu maknanya supaya dapat berkat di tahun baru," jelasnya.
Ikan segar tersebut, lanjut Ryan, biasanya akan diolah dengan bumbu asam manis sebagia sajian Imlek.
ADVERTISEMENT
"Biar bisa ingat kalau hidup itu selain ada manis juga ada asamnya. Jadi harus diingat itu, jadi hidup itu tidak happy-happy saja, ada up and down nya," pungkasnya.