Milenial Harus Tahu, Ini Peluang Besar NFT untuk Hasilkan Uang

Konten Media Partner
6 April 2022 14:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Sejak nama Ghozali Everyday mencuat, masyarakat Indonesia berbondong-bondong menggunakan Non-Fungible Token (NFT) untuk mengikuti jejak Ghozali dalam meraup pundi-pundi rupiah.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, pemuda 22 tahun ini berhasil menjual ratusan swafotonya dalam aset digital NFT dengan nilai miliaran rupiah.
NFT sendiri merupakan salah satu produk dari teknologi blockchain yang dijual belikan dengan koin ether.
Melihat peluang besar pasar NFT, Lucky Chandra mentor di bidang blockchain khususnya NFT dan crypto mengajak para milenial mengenal lebih dalam bidang blockchain.
Lucky menuturkan, dalam perkembangan era digital yang masif seperti saat ini, keberadaan NFT semakin eksis.
"NFT bisa dijadikan sarana investasi dan mendapatkan penghasilan. Seperti yang kemarin viral, Ghozali, di mana dia menjual foto selfie miliknya di marketplace NFT dan berhasil meraup untung puluhan juta rupiah dalam sekejap. Melihat peluang ini, memahami NFT menjadi penting," tuturnya, Rabu (6/4).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, jika pakar di dunia NFT di Indonesia masih sangat sedikit. Padahal, potensi NFT sangat besar ke depannya. "Penggunaan teknologi blockchain yang semakin masif tidak bisa dielakkan menjadi daya tarik tersendiri khususnya di dunia NFT," ucapnya.
Menurutnya, peluang NFT sangatlah besar, baik sebagai investor maupun creator. Banyak seniman yang memulai karirnya di NFT dan sangat dihargai sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih.
Lucky Chandra mentor di bidang blockchain khususnya NFT dan crypto.
Bahkan, seringkali seniman dipandang sebelah mata oleh publik, namun dengan adanya NFT ini, seniman bisa jauh lebih dikenal dan tentunya mendapatkan benefit penjualan karya mereka secara signifikan.
"Dari sisi investor juga bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat baik jangka pendek maupun jangka panjang tergantung project NFT yang dibeli," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Lucky mulai mengedukasi masyarakat melalui akun media sosialnya, supaya masyarakat lebih melek teknologi dan update ilmu tentang NFT.
Menurutnya, kebanyakan masyarakat khususnya di Indonesia hanya mengenal NFT dari Ghozali yang viral karena foto selfie.
Padahal potensi NFT bukan hanya sekedar iseng menjual foto selfie yang dijadikan NFT dan berharap mendapatkan pundi-pundi uang dengan mudah.
"Utilitas NFT banyak dan bisa diterapkan hampir ke semua bidang industri sehingga bisa dengan mudah beradaptasi dengan yang lainnya," tambahnya.
Lucky menarget kalangan milenial dan generasi Z, walaupun tidak menutup kemungkinan gen X yang memang dari awal sudah menyukai seni fisik bisa diedukasi untuk pengetahuan tentang bahwa ada juga seni digital dalam bentuk NFT.
ADVERTISEMENT
Ke depan, ia berharap, masyarakat Indonesia bisa lebih teredukasi khususnya tentang NFT. Karena, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak project NFT di luaran sana juga bisa berpotensi menjadi tindak penipuan dan tentunya akan merugikan investor.
"Harapannya juga semoga masyarakat melek teknologi, sehingga tidak lagi meremehkan NFT yang seringkali diejek hanya berupa gambar yang bisa disimpan oleh siapa saja namun kok bernilai jutaan rupiah. Padahal, dengan pengetahuan yang cukup, justru itu bisa menjadi potensi besar untuk dikerjakan," tutupnya.