Konten Media Partner

Miliki 3 Rumah Sakit untuk Praktik, Kedokteran Unusa Terakreditasi Unggul

6 Mei 2025 7:39 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unusa, Dr. Handayani, M.Kes., saat menunjukkan salah satu ruangan satu ruangan ujian calon dokter. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unusa, Dr. Handayani, M.Kes., saat menunjukkan salah satu ruangan satu ruangan ujian calon dokter. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memperoleh Akreditasi Unggul. Akreditasi ini diberikan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) melalui Surat Keputusan (SK) nomor No. 0477/LAM-PTKes/Akr/SAR/IV/2025 untuk Pendidikan Dokter dan nomor No.0478/LAM-PTKes/Akr/Pro/IV/2025 untuk Profesi Dokter.
ADVERTISEMENT
Capaian yang berhasil diraih dua prodi itu mengindikasikan bahwa Program Studi S1 Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter Unusa semakin kokoh sebagai sebagai salah satu lembaga pendidikan dokter terkemuka di Indonesia. Apalagi Fakultas Kedokteran (FK) Unusa merupakan satu-satunya FK di Indonesia yang memiliki tiga rumah sakit sendiri sebagai tempat praktik bagi mahasiswa kedokteran.
Wakil Rektor I Unusa, Prof. Kacung Marijan, Ph.D., mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh civitas akademika Unusa, khususnya fakultas kedokteran, dan kepada masyarakat yang telah berkontribusi dan memberi kepercayaan dalam pencapaian ini.
Menurutnya, Akreditasi Unggul bukan hanya simbol prestasi, melainkan juga sebagai bagian tanggung jawab besar untuk terus menerus memberikan layanan pendidikan yang bermutu.
“Akreditasi Unggul ini merupakan bentuk pengakuan lembaga eksternal terhadap kerja keras, kolaboratif dan terukur terhadap Unusa di dalam membangun dan pengembangan pendidikan kedokteran, yang memiliki ciri sebagai kedokteran pencegahan, khususnya berbasis pesantren," ujarnya, Selasa (6/5).
ADVERTISEMENT
"Selain itu, Akreditasi Unggul ini juga merupakan bentuk pengakuan tentang proses belajar mengajar dan tatakelola Unusa yang tergolong sangat bagus. Begitu juga sarana dan prasaran yang dimiliki yang sangat lengkap dan modern. Apalagi FK Unusa masih merupakan satu-satunya FK di Indonesia yang memiliki tiga rumah sakit sendiri untuk pembelajaran. Dengan demikian, para mahasiswa tidak akan kesulitan di dalam melaksanakan pendidikan profesi,” sambungnya.
Prof Kacung menambahkan bahwa keberhasilan meraih akreditasi ini juga mencerminkan kesiapan lulusan Unusa untuk memasuki dan bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Lulusan kami telah banyak diterima di berbagai rumah sakit, baik di (rumah sakit) negeri maupun swasta, dengan reputasi yang baik. Hal ini karena kami menekankan proses pembelajaran tidak hanya dari aspek kognitif, tetapi juga keterampilan, profesionalisme, kemampuan berkomunikasi efektif, dan etika kedokteran Islami. Di antara lulusan FK Unusa juga diterima melanjutkan pendidikan pasca sarjana, termasuk mengikuti pendidikan spesialis (PPDS) di universitas-universitas ternama,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unusa, Dr. Handayani, M.Kes., menuturkan bahwa proses akreditasi yang dilalui FK Unusa berlangsung sangat ketat, mencakup evaluasi terhadap aspek kurikulum, fasilitas pembelajaran, kualitas tenaga pengajar, sistem penjaminan mutu internal, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta capaian lulusan.
“Kami bersyukur atas hasil ini. Seluruh tim bekerja keras untuk memastikan setiap aspek memenuhi standar tinggi yang ditetapkan LAM-PTKes. Akreditasi Unggul ini menjadi pendorong untuk lebih bersemangat meningkatkan kualitas pembelajaran dan terus berinovasi dalam pengembangan pendidikan kedokteran di Unusa,” terangnya.
Handayani menambahkan, prestasi ini juga didukung oleh berbagai fasilitas pendidikan yang modern dan berbasis teknologi, seperti laboratorium keterampilan medis (skill lab), laboratorium anatomi, serta sistem pembelajaran berbasis e-learning yang terintegrasi (e-sorogan).
ADVERTISEMENT
Selain itu, fakultas kedokteran Unusa memiliki tiga rumah sakit milik sendiri, yakni Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya, Rumah Sakit Islam (RSI) A. Yani Surabaya, dan Rumah Sakit Ibu dan Anak Nyai Ageng Pinatih Gresik.
"Ketiga rumah sakit tersebut memberikan pengalaman klinis yang memadai bagi mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi profesional mereka," tukasnya.
Handayani juga menyampaikan raihan Akreditasi Unggul ini menjadi momentum penting dalam mendukung upaya Unusa untuk memperluas kolaborasi internasional, seperti program pertukaran mahasiswa dan joint research, yang bertujuan meningkatkan daya saing global lulusan. Di samping itu, Unusa juga siap-siap mendirikan Prodi Pendidikan Dokter Spesialis.
"FK Unusa menargetkan untuk terus meningkatkan standar pendidikan, memperbanyak riset-riset inovatif di bidang kesehatan, serta memperkuat kemitraan strategis dengan institusi kesehatan nasional dan internasional. Selama ini kita sudah menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran universitas-universitas lain di Malaysia, Taiwan dan negara-negara lain. Dengan semangat inovasi dan nilai-nilai keislaman, FK Unusa optimistis dapat mencetak lebih banyak dokter profesional yang berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa, termasuk mendirikan Prodi Pendidikan Dokter Spesialis" ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Prestasi luar biasa yang diraih oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dengan keberhasilan Program Studi S1 Pendidikan Dokter dan Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Unusa meraih akreditasi Unggul dari LAM-PTKes, tidak hanya mendapat apresiasi dari pihak internal universitas, tetapi juga mendapatkan sambutan yang sangat positif dari alumni Fakultas Kedokteran Unusa.
Mereka menganggap pencapaian ini sebagai bukti nyata komitmen Unusa dalam menyediakan pendidikan berkualitas di bidang kedokteran dan kesehatan, yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia medis yang terus berkembang.
Salah satunya apresiasi dari alumni Program Studi Profesi Dokter Unusa, dr. Mohammad Qoimam Bilqisthi Zulfikar. Sebagai salah satu lulusan yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belgia untuk periode 2023-2025, serta mahasiswa Magister European Public Health di Université de Liège Belgia dan EHESP Perancis.
ADVERTISEMENT
Qoimam menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Unusa atas akreditasi Unggul yang diraihnya. Menurutnya, pencapaian ini memberikan keuntungan besar bagi para lulusan Unusa, terutama dalam memasuki dunia kerja yang kompetitif.
"Status Akreditasi Unggul ini tentu meningkatkan peluang kami untuk diterima di rumah sakit atau institusi kesehatan lainnya, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Keberhasilan Unusa meraih akreditasi Unggul memberi kami kepercayaan diri yang lebih besar sebagai lulusan. Ini menjadi nilai tambah yang sangat signifikan, yang tentunya akan memberikan kami keunggulan dalam persaingan di dunia kerja," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa sebagai alumni yang kini melanjutkan studi di Eropa, ia merasa semakin yakin bahwa kualitas pendidikan yang diberikan Unusa mampu bersaing di kancah internasional.
ADVERTISEMENT
“Akreditasi Unggul ini menjadi bukti konkret bahwa Unusa tidak hanya memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi, tetapi juga mempersiapkan para lulusannya untuk mampu bersaing di tingkat global. Baginya, pencapaian ini semakin menunjukkan bahwa Unusa mampu memberikan pendidikan kedokteran yang relevan dengan kebutuhan dunia medis yang dinamis, serta siap menghadapi tantangan-tantangan kesehatan global yang semakin kompleks,” lanjutnya.
Melalui capaian Akreditasi Unggul FK Unusa ini berarti hampir seluruh prodi yang dimiliki Unusa sudah terakreditasi Unggul.