Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Minta Anak Muda di Surabaya Berhenti Minum Miras dan Balapan, Eri: Mau Jadi Apa?
10 November 2023 17:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan, sebuah momen untuk dapat meneladani nilai-nilai kepahlawanan. Di momen puncak peringatan Hari Pahlawan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak seluruh anak muda untuk berperan aktif dalam pembangunan Surabaya. Baginya, anak muda merupakan penentu arah masa depan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Anak muda ini penentu bangsa, kalau anak muda trek-trekan (balap motor liar), minum minuman keras, mau jadi apa pemudanya. Karena pemuda yang menentukan nasib bangsa," jelasnya, Jumat (10/11).
Eri berharap, dengan semangat Hari Pahlawan, anak-anak muda dapat bersatu padu membangun Surabaya menjadi kota yang lebih baik.
"Ayo kita bergabung pemuda menjadi satu kekuatan besar, kita bangun Surabaya demi kemerdekaan," tandasnya.
Satpol PP Kota Surabaya belum lama ini berhasil menemukan anak-anak di bawah umur atau remaja yang tengah menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan.
Selain itu, Eri menyampaikan bahwa Hari Pahlawan merupakan momentum mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia. Menurutnya, para pahlawan telah mengajarkan untuk tidak pernah menyerah dalam memperjuangkan cita-cita.
ADVERTISEMENT
"Kalau sudah berperang jangan pernah meminta jabatan, jangan pernah meminta pangkat," kata Eri.
Ia menyampaikan, bahwa perjuangan para pahlawan tidak berhenti setelah Indonesia merdeka. Para pahlawan terus berjuang untuk membebaskan masyarakat dari kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran.
"Maka hari ini ASN (Aparatur Sipil Negara) adalah pahlawan perang. Kader Surabaya hebat (KSH), Kader PKK dan seluruh warga Surabaya adalah pahlawan perang. Berarti apa? Semua pahlawan tidak pernah ada kata menyerah. Karena itu saya berharap seluruh warga Surabaya ayo kita terus berjuang," ujar dia.
Eri menyatakan, selama di Surabaya ini masih ada kemiskinan, anak putus sekolah, stunting dan pengangguran, maka perjuangan belum selesai. Maka dari itu, ia mengajak seluruh warga untuk bersatu padu membangun Surabaya demi membebaskan diri dari masalah-masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Di Surabaya tidak ada yang lebih baik, di Surabaya tidak ada yang paling sempurna. Karena dari dulu kita diajarkan selalu mengatakan kemerdekaan adalah milik seluruh warga Indonesia, khususnya warga Surabaya di 10 November," tandasnya.